Sinopsis Geet 24 7 Februari 2017
Geet pergi untuk membuka pintu dan akhirnya menabrak Maan ... mereka berdua terlihat canggung, Geet meminta maaf kepadanya. Geet dengan senang hati mengatakan "pak, kau datang? Aku pikir kau berada di lift ... itu sebabnya telepon terputus ... Lagi pula tidak ada sinyal di lift ... "Maan berusaha sangat keras untuk tidak melihat Geet . Geet mengatakan "Mr . Chopra menunggu mu pak, di ruangan rapat..sekarang kau ada di sini."
Maan masih merasa benar-benar canggung dan berjalan pergi dengan Geet mengikutinya. Maan tidak menjawabnya . saat geet bertanya kepadanya tentang Mr. Chopra dan maan membanting pintu ruangannya. Geet tidak tahu apa yang terjadi .Maan berjalan di ruangannya ... dan berdiri di dekat meja untuk membuat dirinya kembali stabil ... Geet mengetuk pintu dan memasukan kepalanya di saat itu Maan mengatakan "ya". Geet memasuki ruangan dan mengatakan "pak .."
kemudian melihat jasnya . Geet mengatakan "rompi mu?"
Maan mengatakan "ya"
Geet berkata "Itu bagus!"
Maan berkata "seperti apa?"
Geet mengatakan "itu bagus tapi kau telah meletakan kancing dengan salah."
Maan berbalik dan mengatakan "eeeemmm ... Ada lagi? atau kau akan terus berdiri di sini dan memperbaiki kancing ku juga?"
Geet mengatakan "tidak, aku baru saja akan pergi ..."
tapi geet berbalik dan mengatakan " Mr. Chopra menunggu mu pak ..."
Maan bertanya "jadi apa sekarang?"
Geet keluar dan Geet menghibur dirinya sendiri berkata "aku harus bersikap normal karena pak Maan tampaknya benar-benar marah karena sesuatu ... mudah-mudahan malam ini bukan malam terakhir."
Maan di sisi lain sibuk mengingat kejadian semalam dengan ekspresi tenang ... meskipun setelah beberapa saat dia menggerutu "sialan gadis ini akan membuat ku gila."
Di ruang rapat, rapat di mulai. Ketika Mr Chopra berbicara kepadanya ... Maahi bernyanyi di latar belakang dan Maan sibuk di dunia geet... Mr. Chopra merasa maan tidak memperhatikannya. Maan berkata "peluncuran siap dan kita hanya menunggu untuk kartu undangan."
Mr. Chopra memberitahu maan bahwa Geet sudah punya undangan dan dia hanya harus menyetujuinya. Maan benar-benar hilang hari ini . Dia terus mengingat kata-kata geet,Ketika mereka bertatapan muka . mereka merasa benar-benar canggung. Maan sedang mencoba untuk mengabaikan Geet dan menakut-nakuti omong kosong tentang hidup pada Adi. Maan mulai berjalan dari Adi ketika itu Sasha datang kepadanya dan mengatakan "arah mu ke pantry ... "
Maan membuat alasan konyol menggunakan auranya. ketika Maan mencapai pantry ia bertanya-tanya "apa yang aku lakukan di sini?"
Maan memutuskan membuat kopi untuk menipu semua orang agar mereka tidak berpikir bahwa dia sudah gila. Maan terus bertanya-tanya "apa yang salah dengan ku."
Bahkan maan tidak mendengar suara Geet juga, dia benar-bebar tidak fokus. Maan hampir membakar tangannya saat itu Geet berteriak Pak benar-benar keras!
Maan kesal ketika pikiran Geet membuat dia tidak fokus. Dia memutuskan untuk menjauhkan diri dari geet dan memberikan proyek-nya untuk Sasha.
semua orang duduk di sekitar meja rapat. Maan berkata "Sasha sekarang bertanggung jawab atas seluruh proyek, dan Geet akan sibuk dengan proyek pesta peluncuran."
Geet bertanya-tanya "mengapa Maan bahkan tidak ingin melihat ku."
Geet menghentikan dia, dan bertanya padanya. Maan tidak memberinya jawaban, dan mengatakan "sasha sekarang akan pindah ke ruangan mu, karena itu kau perlu memindahkan barang-barang mu keluar."
Maan berjalan pergi. Geet keluar dari ruang rapat masih bertanya-tanya "mengapa Maan tidak ingin melihat ku."
Geet berencana untuk bertanya apa yang dia lakukan saat ini, dan melihat maan masuk ke lift. Dia mulai berjalan ke arah itu, berteriak 'pak'. Geet mencapai lift , tapi Maan tidak membukanya. Geet berhasil mendorong pintu terbuka, dan tersandung.Maan menekan sebuah tombol, dan saat itulah lift tidak berjalan. Geet mengatakan "ini hal yang baik, setidaknya sekarang aku dapat berbicara dengan bapak."
Maan mendorongnya ke dinding lift dan mengatakan "aku tidak tertarik pada mu."
Maan gemetar karena marah dan cinta. MaanEet saling berpandangan. Maan melepasnya dan mengatakan "tidak ada yang perlu ditakutkan."
Geet mengatakan "aku tidak takut, aku percaya penuh pada mu."
Geet mulai berkata "aku bekerja siang dan malam untuk mu, aku melakukan apa yang kau inginkan, kau memberi proyek untuk ku ke Sasha dan sekarang kau bahkan tidak ingin melihat ku .. Jika kau menghukum ku, setidaknya biarkan aku tahu apa kesalahan ku ..."
Geet menggoyang -goyangkan lengan maan. Maan mendorong kembali ke dinding lift dan hampir menciumnya. MaanEet kembali berpandangan. Maan dengan cepat berpaling. maan mengatakan " berhenti bertanya memggunakan perasaan mu, berhenti mengajukan pertanyaan dengan mata mu...menjauh dari ku."
Geet sedih dan meminta maaf dan Maan menjadi marah lagi. Maan mengatakan "lakukan pekerjaan mu karena kau dibayar untuk melakukannya ..."
dia berhenti ketika ia menyadari ia menggunakan kata "kamu" bukan "kau" ... dan maan mulai lagi mengatakan " tidak ada ruang untuk hal-hal pribadi, hanya untuk professional."
Pintu lift terbuka, dan maan berjalan keluar. Geet keluar juga dan berpikir kembali ke kata-kata Maan untun menjadi profesional. Geet membuat sumpah untuk menunjukkan kepada maan bagaimana dia bisa menjadi profesional.
Di ruangan Maan, Maan memberikan perintah ke Sasha tentang pesta. Di sisi lain, Geet ada di tempatnya berbicara tentang membuat pengaturan pesta peluncuran proyek. Geet mencoba untuk menunjukkan pada Maan bagaimana dia menjadi profesional, dan Maan melakukan apa yang dia lakukan. Maan dann geet memutuskan tema pesta yang berbeda.
Di rumah Maan, Maan di kamar tidurnya memikirkan proyek.. ketika itu Geet muncul. Maan bertanya pada Geet, "geet apa kau mempunyai pekerjaan dengan ku."
Geet berkata "ya, kau mungkin telah mengahapus ku dari proyek itu, namun kau masih belum mampu menghapus ku dari pikiran mu."
Di kamar Geet, Geet memiliki visi untuk Maan, tapi maan tiba-tiba muncul dan berkata kepadanya untuk tidak melakukan kesalah.
Ternyata itu hanya hayalan mereka, Mereka melihat kamar mereka, bertanya-tanya "apa yang terjadi."
Keesokan harinya, Geet mengeluh pada alramnya karena tidak berbunyi dan dia terlambat. ketika itu tiba-tiba, ia mulai merasa pusing. Geet mengatakan "segalanya sudah di rencanakan agar sempurna hari ini, lalu mengapa aku merasa pusing? "
Di kamar Maan, maan keras berkata "hari ini akan menjadi awal terbaik."
Nenek datang dan bertanya "Kapan kau akan tinggal di rumah utama ... "
Maan mengatakan "nenek, berperilaku seperti Geet."
Maan menghentikan sendiri kata-katanya. Nenek menatapnya penuh rasa ingin tahu dan Maan beralasan mengatakan "aku harus pergi untuk memeriksa pekerjaan sekretaris ku."
Maan pergi. Nenek mengatakan "aku akan meminta jawaban di pesta peluncuran dan aku akan bisa melihat Geet lagi."
Kembali di rumah Geet , ayah Pinky memegang segelas air, dan beberapa obat dan di berikan pada geet. Ayah pinky mengatakan akan memanggil dokter. Geet ingat bahwa dia sedang hamil dan Dia membuat alasan untuknya agar tidak memanggil dokter, dan pergi. Ayah Pinky mengatakan "aku tidak peduli apa pun, nanti malam aku akan memanggil dokter."
Geet tiba di kantor, dan berjalan menaiki tangga, ketika itu langkahnya terjebak permen karet. Dia mengeluh " hari ini bukan hari yang baik,"
Geet mencoba menariknya keluar permen karet tapi sepatu terlepas dari tangannya, dan terjatuh di kepala Maan. Maan mengambil sepatu, dan bertanya " siapa yang melemparkann ini... "
geet cepat berjalan menaiki tangga, dan bertanya " mengapa sepatu harus jatuh padak pak Maan."
Maan melihat ke atas dan melihat dupatta melambai-lambai dri lantai atas dan kemudian bertanya-tanya apakah itu Geet.maan segera naik tangga ke atas dan Geet segera bersembunyi di balik tanaman, dan mendengarkan Maan mengatakan "ini benar-benar hari yang buruk."
Maan berjalan kembali menuruni tangga. Geet mengatakan "aku juga mengalami hari yang buruk ... sesuatu yang salah pasti akan tetjadi."
Maan masuk ke aula pesta dan melihat staf kantor dengan marah karena berpakaian india. Dia meluapkan kemarahan pada adi, Sasha mengatakan "kenapa kau marah pak?"
Maan bertanya siapa yang melakukan perubahan tema. Sasha mengatakan geet. Maan bertanya dimana geet. Sasha menunjukan di ruang ganti.
Maan masuk, mata maan dan Geet bertemu. Geet merasa sedikit tidak nyaman dan Maan bisa merasakan itu. Mata geet jatuh pada dupattanya dan maan mengerti dia mengambil dupata dan melemparkannya ke geet. dupatta menutupi wajah Geet. mata maan terjebak pada Geet ketika melepaskan dupatta dari wajah. Maan marah pada Geet untuk membuat pesta kelas tinggi menjadi pesta kota kecil. Nenek yang mendengar suara maan berhenti dan mengintip. Maan mengatakan "kau telah mulai mengambil keuntungan dari kebebasan yang ku beri."
Geet mengatakan "sebelumnya kau menyuruhnya untuk berperilaku profesional.. kau telah berubah setelah malam itu di Dhabba dan aku tahu kau tidak ingin memeluk ku tapi saat itu ...."
Maan mengatakan "aku tidak tertarik untuk mendengarkan perasaan mu. kesalahan ku adalah memberi pekerjaan sejak kau memasuki hidup ku kau telah membuat ku berantakan."
Geet bertanya "apa yang aku lakukan."
Maan mengatakan "aku terus berpikir tentang mu."
Tapi kemudian merubah perkataannya.
Geet mengatakan "aku bekerja dengan cara yang aku ingin dan jika kau ingin melakukan sesuatu dengan cara mu maka mengapa tidak melakukannya sendiri . Aku bukan boneka yang akan melakukan apapun yang kau katakan dan kau dapat mencari orang yang bisa menjadi boneka mu."
Nenek tersenyum mendengar itu semua dan berkata "geet memiliki jawaban yang tepat untuk maan."
Di dalam ruangan, argumen semakin memanas antara maan dan geet. Tanpa sadar Maan mengatakan "Geet tinggalkan pekerjaan ini."
Tanpa sadar juga Geet menjawab "bahkan aku tidak tertarik untuk bekerja dengan mu."
Mereka Berdua menyadari apa yang mereka katakan. Nenek mendengar itu dan pergi. Maan meminta Geet pergi dan geet mengatakan "aku tidak bisa."
Maan tersenyum kemudian berubah ketika Geet mengatakan "aku akan ke luar."
Maan melihat Geet tidak memakai sepatu dan meminta geet untuk berhenti. Geet bernapas lega karena dia berpikir maan akan menghentikannya, tapi maan bertanya tentang sepatu dan geet kemudian menyadari dia tidak memakai sepatu. Maan tahu bahwa sepatu yang jatuh padanya adalah sepatu geet. Geet takut kemarahan maan. Geet pergi dari sana dan bertabrakan dengan seseorang yang membawa kalung bunga. Geet marah dan melemparkan kalung bunga kebelakang ,orang yang membawa kalung bunga itu terdiam, geet berbalik dan melihat kalung bunga berada di leher maan.
Geet takut dan berlari dari sana dia menabrak nenek maan, geet belum tahu dia nenek maan.Nenek memancing geet agar dia bisa mengeluarkan kekesalan dalam hatinya. Geet mengatakan kepadanya tentang Maan yang tidak menghormati pekerjaannya. Nenek hanya tersenyum melihat geet yang trs dari tadi berbicara tanpa henti. Nenek melihat geet tanpa sepatu dan dia juga menanyakan tentang hal itu.
Di sisi lain Maan mengatakan pada Adi bahwa Geet telah meninggalkan pekerjaan.
Geet khawatir tentang masa depannya karena dia tidak memiliki pekerjaan dan Maan mengatakan pada Adi untuk mengelola proyek dalam ketiadaan Geet, karena geet tidak begitu penting bagi perusahaan.
Nenek berusaha membujuk geet untuk memaafkan maan dan jika maan masih tidak menghilanngkan egonya lebih baik tetap keluar dari pekerjaan. Saat Mr chopra memuji tema pesta maan menyadari kesalahannya, namun geet sudah meninggalkan kantor dan mengemasi barang-barangnya.
0 Response to "SINOPSIS GEET 24 7 JANUARI 2017"
Post a Comment