jual followers instagram

https://www.jualfollower.tk

SINOPSIS THAPKI EPISODE 577 5 FEBRUARI 2017 (COLORSTV)

 

Sinopsis Thapki Episode 577 5 Februari 2017

Episode dimulai dengan Ayah sedang menelpon di ruang tamu, disana ada shankara dan kosi sedang menyapu. Thapki membawa teh untuk Balwinder. Balwinder bertanya "mengapa kau yang membawanya?"
Thapki mengatakan "ayah tidak suka teh yang dibuat oleh orang lain.apakah ibu ibu tiba di kuil Vaishnav Devi hari ini?"
Balwinder mengatakan "aku berbicara dengan dia dan dia meminta kita untuk melakukan karan naam (penamaan bayi) dari anak-anak dan godh bharai (pemandian bayi), hari ini adalah hari baik. Thapki beritahu orang lain untuk membuat pengaturan."
Bihaan datang ke Thapki dan mengatakan "aku bertanya tentang kalavati dan aku mengetahui bahwa dia telah meninggalkan desa."
Thapki bertanya "bagaimana dengan Sumarti."
Bihaan mengatakan "dia pasti dari desa yang sama dan jangan telalu banyak berpikir thapki."
Kosi yang mendengarkan mereka berbicara kepada shankara,,Kosi mengatakan "aku akan membunuh semua keluarga Pandey dan berpikir bagaimana kau akan menyelamatkan keluarga mu"
Setelah itu, di luar rumah pandey Kosi memasang bom kelima juga, dan mengatakan "Thapki mencoba membunuh ku dengan bom palsu dan sekarang dia akan dibunuh."
Sankara berkata "ibu Kosi lakukan cepat, aku merasakan Thapki akan mengagalkan rencana kita."
Kosi mengatakan "dia tidak bisa melakukan apa-apa dan kita akan meninggalkan rumah ini nanti malam."
Kosi menunjukkan remote yang mereka rencanakan untuk membunuh mereka dengan menekan remote.
Dhruv dan Aditi  dengan bayi perempuannya melewati kamar shraddha.  Dhruv mendengar bayi laki-lakinya menangis dan masuk ke dalam kamar dan menggendong bayinya dengan terus berusaha membuat bayinya diam. Aditi masuk dan menaruh bayi perempuannya (belum punya nama jadi sementara bayi laki-laki dan perempuan) di tempat tidur dan menggendong bayi laki-laki di tangannya. Bayi laki-laki berhenti menangis di gendongan Aditi. Dhruv berkata "bayi diam setelah kau menggendongnya."
Shraddha datang dan meliaht mereka. Shraddha masih di deoan pintu dan berkata "permisi."
Aditi dan dhruv nelihat dia. Shraddha segera mengambil bayi dari tangan Aditi dan berkata "kau tinggal jauh dari anak ku. Kau mungkin cemburu karena Dhruv mencintai bayi ini."
Aditi mengatakan "bayi tidak bersalah dan kau telah mengkhianati Dhruv dan semua orang, bukan bayi ini."
Dhruv menggendong bayi perempuan dan mengatakan "Shraddha aku mencintai kedua bayiku, dan jika saya ingin maka saya telah menceraikan mu dan dapat mengambil hak asuh bayi setiap saat."
Mereka pergi. Shraddha mengatakan "aku akan memperkuat tempat ku di rumah karena aku memiliki anak laki-laki dan Aditi siapa dia dengan putrinya."
Di taman,Thapki datang ke Balwinder dan bertanya "ayah, apa yang ayah lakukan?"
 Balwinder mengatakan "aku menanam pohon mangga untuk cucu-cucu ku."
Thapki mengatakan "ayah, harus membuat mereka memakannya."
Mereka berdua tertawa. Balwinder bertanya pada thapki apa yang thapki lakukan. Thapki menunjukkan selendang untuk dewi dan bertanya "ayah mana yang akan digunakan."
Balwinder meminta dia untuk menggunakan yang baru dan balwinder mendapatkan telepin. Tiba-tiba selendang dewi terbang dan jatuh di tempat bom. Thapki membungkuk dan mengambil selendang tersebut. Dia terkejut melihat bom. Dia bergegas ke dalam dan membawa Bihaan. Bihaan melihat bom dan meminta dia untuk kembali. Thapki khawatir ketuka bihan akan mengambil.bom itu. bihan mengambil bom dan mengatakan "seseorang menyebar ini. Siapa yang bisa melakukan ini."
Thapki berkata "aku meragukan pada pelayan baru dan untuk itu kita harus melihat wajah mereka. tidak tahu berapa banyak bom, yang mereka telah tanam di rumah."
Bhatki meminta sumarti (Sankara) dan kalvati ( Kosi ) untuk melakukan pekerjaan dengan cepat. Bhatki mendapat mendapat telepon dari pendeta dan menjadi sibuk.
Bihan dan thapki ada di sana bersembunyi mengawasi mereka. Kemudian Bihaan mengatakan "Thapki, kita tidak dapat melihat wajah mereka dari depan. apakah ide ini akan bekerja." (sambil menunjukan kaca di sepatu merek)
Thapki mengatakan " pasti." (kerja sama bgini ni yang seru)
Thapki berjalan engan sangat kesusahan dengan perut yang membesar, thapki duduk di mana ada shankara dan kosi sedang membersihkan. Thapki bertanya "kalvati apakah kau tahu tentang Ram Charan, rumah sarpanch."
Kosi dan shankara di dalam selendang penutup wajahnya terkejut dan khawatir mendengar pertanyaan thapki. Kosi mengatakan "aku tahu semua orang dan sarpanch adalah bagus."
Thapki mengirimkan pesan ke bihaan dan mengatakan "mereka berbohong karena wanita sarpanch adalah di desa."
Bihaan mengatakan "kita tidak akan meninggalkan mereka setelah kita melihat wajah mereka."
Bihan datang dan duduk di samping Thapki. Thapki meminta Kosi untuk membersihkan meja di dekat mereka. Kosi mengatakan "baiklah."
Kosi mulai membersihkan. Thapki dan Bihaan melihat Kosi dan Sankara dalam sepatu dan terkejut. Thapki ingat kata-kata kosi yang mengancam bahwa ketika dia kembali, dia akan membunuh semua orang. Bihaan juga terkejut. Bhatku datang dan meminta mereka untuk menempatkan kasur. Mereka pergi. Bihaan mengatakan "Thapki, aku tidak akan meninggalkan mereka."
Thapki mengatakan "kita harus mencari tahu apa yang telah mereka lakukan."
Sankara mengatakan "ibu kosi, Thapki yang meragukan pada kita."
Kosi mengatakan " kita akan pergi dan akan meledakan 5 bom. "
Thapki masih berbicara dengan bihan. Thapki mengatakan "jika kau menangkap mereka saat ini, mereka tidak akan memberitahu tentang bom. Aku memiliki ide dan anda harus mendukung ku."
Selama godh bharayi (pemandian bayi) dan upacara penamaan bayi, bhatki dan chutki meminta Shraddha dan Aditi menari bersama-sama. Shraddha berkata " aku bisa melakukan apa saja untuk bayi ku."
Dhruv memberi tanda pada aditi untuk menari. Shraddha dan Aditi menari di lagu Marathi Pinga. Thapki dan Bihaan mencari bom di kandang gulabo. Mereka mendapatkan 2 bom di tas disimpan di luar rumah. Mereka bersembunyi melihat Sankara. Thapki berkata " aku tidak akan membiarkan siapa pun bermain dengan kehidupan kita."

Precap:
Kosi dan Sankara menunggu di luar rumah dan mengatakan " kita akan menekan tombol dan membunuh keluarga Pandey."
Kosi memberikan remote ke Sankara dan meminta dia untuk menekan tombol. Shankara menekan tombol dan kosi menutup telinga



Related Posts :

0 Response to "SINOPSIS THAPKI EPISODE 577 5 FEBRUARI 2017 (COLORSTV)"

Post a Comment