Sinopsis Thapki Episode 578 6 Februari 2017
Episode dimulai dengan Bihaan mengatakan "Thapki, kita harus menemukan tiga bom lainnya."Di dalam rumah Balwinder meminta "aditi melakukan ritual penamaan bayi terlebih dulu."
Shraddha menghentikannya dan mengatakan "rituAal penamaan anak ku akan terjadi terlebih dulu."
Balwinder mengatakan "ok karena aku tidak ingin ada hal yang buruk terjadi."
di luar thapki dan bihan masih mencari bom lainnya.
Shraddha meminta Balwinder untuk menandatangani surat-surat terlebih dulu dan mengatakan " itu adalah surat deposit 20 lakh. Aku tidak percaya kalian dan kau dapat mengusir kami setiap saat."
Dhruv mengatakan "dia adalah anakku juga dan kami tidak pernah membedakan anak-anak."
Shraddha berkata "ibu sangat mencintai mu karena kau anaknya sendiri dan selalu berperilaku buruk pada Bihaan."
Balwinder mengatakan " baiklah,.aku setuju untuk menandatangani karena dia cucu ku."
Dia menyerahkan surat pada shraddha. Shradha bahagi. Kemudian balwinder mengatakan "saya akan membuat untuk putri Aditi juga."
Dhruv senang dan aditi juga tersenyum. Shraddha berpikir "masa depan putri saya juga dijamin sekarang dan saya akan mendapatkan 40 lakh."
Shraddha senang. (tingkah mu kakak ipar aneh-aneh wae)
kosi dan shankara juga ada di sana. Kosi mengatakan "Sankara,kita akan membunuh keluarga Pandey sekarang."
Ritual penamaan di mulai , pendeta meminta bayi laki-laki untuk namanya di awali huruv V. Shraddha berkata namanya adalah " Veer, dia akan menjadi veer seperti ku."
Kemudian giliran Aditi dan dia menamai putrinya Anupriya. Dhruv mengatakan " kita akan memanggilnya Anu."
Balwinder berkata "panggil Thapki sekarang."
Bhatki membawa seseorang dengan menutup wajahnya terlihat perutnya yang buncit tapi itu bukan thapki tapi chutki. Semua tamu memberikan hadiah padanya dan mendoakannya.
Sankara dan Kosi keluar. Sankara mengatakan "aku harus mendapatkan telepon ku, jika Polisi menemukan telepon setelah ledakan bom kemudian aku akan di ragukan."
Kosi meminta dia untuk membawanya. Sankara masuk ke dalam untuk mengambil telponnya. Tapi kemudia di datang kembali dengan menutupi wajahnya .. Kosi dan Sankara pergi keluar dan berdiri di depan rumah Pandey. Sankara memegang tangannya. Kosi mengatakan "kau ingin menekan tombol?"
Kosi memintanya menekan tombol merah. Dia menekan tombol merah dan kosi menutup telinganya. Tapi tidak ada yang terjadi. Kosi terkejut dan mencoba untuk menampar Sankara. Wanita di gaun hijau melepaskan penutup kepalanya dan mengatakan "aku Thapki dan aku tidak akan membiarkan anda merusak apa pun."
Kosi mengatakan "kau sedang duduk di dalam bukan?"
Chutki mengungkapkan wajahnya dan mengatakan "aku yang sedang duduk bukannya Thapki."
Kosi bertanya "di mana Sankara?"
Bihaan membawa Sankara dan mengatakan "dia ada di sini." (saya rindu kerja sama seperti ini. Thnks)
Bihaan mengatakan "Sankara pergi ke kamar untuk mengambil teleponnya, tapi Thapki yang keluar bukan dia."
Flash back ketika bihan menutup mulut shankara dan thapki keluar dari kamar di tampilkan. Kosi mencoba untuk menampar Thapki karena menghalangi rencananya lagi, tapi Thapki memegang tangannya dan berkata "jangan pernah berani melakukan ini lagi, saat ini Bihaan akan menghukum mu, bukan aku."
Bihaan mengatakan "kau telah membuktikan bahwa kau tidak bisa menjadi ibu."
Bihan terus menegur kosi. Thapki memberikan remote untuk Dhruv dan mengatakan "mereka telah menyebar 5 bom, tapi mungkin ada banyak."
Dhruv mengatakan "aku telah menelpon penjinak bom dan polisi dan mereka bisa datang kapan saja."
Bihaan mengatakan "Polisi akan datang dan menangkap mu."
mereka semua masuk ke dalam, tapu Sankara berlari dan mengambil arit, dan menyimpannya di leher Thapki. Thapki berteriak. Semua keluarga berjalan ke arahnya. (adegan terulang kembali)
Kosi memuji Sankara. Kosi akan lari tapi bihan menariknya dan menyerahkannya pada shraddha. Shraddha membawa kosi ke dalam untuk mengikatnya.
Sankara meminta Thapki untuk duduk di dalam mobil, bihan mencoba menghentikannya. Shankara mengancam bihan sehingga bihan tidak berdata. Shankara meminta thapki mengemudi dengan cepat. Bihaan mengikuti mereka di motor kesayangannya. Sankara meminta Thapki untuk mengemudi dengan cepat dan mengatakan "hari ini permainan mu akan berakhir."
Thapki terkejut dan melihat kembali pada Bihaan. Mereka tiba di dekat jurang. Sankara meminta thapki untuk turun dari mobil. Thapki berteriak Bihaan. Sankara meminta thapki untuk berjalan sampai ujung jurang. Thapki berteriak dan mengatakan "bayi ku."
Sankara berkata " aku akan membunuhnya."
Bihaan mengatakan " jika terjadi sesuatu pada bayi kami maka aku tidak akan melepaskan mu." (heeem iya cin,, secara ini yang kedua kali udh pasti bakal di bikin bubur tuh shankara klo terjadi)
Keluarga Pandey juga datang ke sana. Bihaan meminta Sankara melepaskan Thapki. Sankara mengatakan "saya akan mendorong Thapki."
Dhruv dan Balwinder meminta dia untuk melepaskan Thapki. Aditi meminta Sankara melepaskan kakaknya. Bihan mendapatkan ide, dia membuat batu di atas sepatunya dan melemparkannya ke arah tangannya. Bihan mengambilnya dan melemparkan batu ke tangan Sankara. (jadi pinter ni si babang) shankara melepaskan ari dan shankara mencoba untuk mendorong Thapki dari tebing. Thapki berteriak dan semua orang terkejut.
Precap:
Bihaan menyelamatkan Thapki, tetapi Sankara jatuh dan memegang sesuatu. Bihaan memegang tangan shankara (hatimu semurni embun di pagi hari bang) dan meminta shankara untuk naik, tapi shankara jatuh dari tebing itu. Bihaan berteriak " Sankara."
0 Response to "SINOPSIS THAPKI EPISODE 578 7 FEBRUARI 2017 (COLORSTV)"
Post a Comment