Sinopsis Thapki Episode 582 10 Februari 2017
Episode dimulai dengan Thapki sudah siap untuk pergi dengan ambulance. Bihaan mencoba menghentikan Thapki dan mengatakan "apa pun yang kau katakan adalah bohong, aku tahu itu. Thapki jangan tinggalkan aku."Balwinder juga membantu bihan untuk membuat thapki mengerti.
Thapki melihat anaknya dan menangis. Kabir mengatakan "mari kita pergi. "
Kabir naik ambulance dan thapki juga di naikan. Bohan bersiap dengan.motornya dan mengejar ambulance. Di tengah jalan aditi menghentikan dia. Aditi memanggil nama Bihan berulang-ulang. Bihan menghentikan motornya dan mengatakan "aditi aku tidak percaya Thapki."
Aditi menjelaskan semuanya dan mengatakan "sankara dan Shraddha berada di belakang kebohongan Thapki."
Bihaan berteriak Sankara dan marah. Dia meminta Aditi untuk duduk di motornya. Mereka mengikuti ambulans. Sharada dan shankara mendengar mereka dan keluar dari tempat persembunyiannya. (ko bisa ada disana ??? Ko mereka tahu klo aditi bakal nyetop bihan di sana hahaha lol)
Shraddha mengatakan "hanya ada satu cara, yaitu dengan menabrak Aditi dan Bihaan dengan mobil."
Shraddha dan shankara berada di mobil tepat di belakang motor bihan. Sedangkan Bihan fokus melihat ambulance yang membawa thapki. Bihan terus memanggil thapki. Thapki di dalam ambulance masih menangis. Mobil shankara dan shraddha menabrak bihan. Mereka jatuh pingsan dan terluka parah. Mereka berdua turun dari mobil. Shraddha mengatakan "apa yang mereka pikirkan bahwa mereka akan menghentikan Thapki? Thapki harus pergi dari sini sehingga kita dapat memerintah di rumah Pandey."
7 TAHUN KEMUDIAN
Chutki dan Bhatki mendekorasi rumah. Balwinder bertanya "apakah dekorasi telah dilakukan?"
Bhatki mengatakan "ketika thapki pergi dari sini, Aditi juga meninggal dalam kecelakaan."
Foto Aditi ditunjukkan dengan karangan bunga di atasnya. Mereka memanggil Anu..Anu datang dan mengatakan "aku akan menggunakan tongkat untuk balon."
Balwinder mengatakan "putri tertua kita sudah dewasa."
Chutki mengatakan "dia adalah putri Aditi, dan veer anak Shraddha nakal."
Veer datang dan dia memecahkan sesuatu. Chutki mengatakan "tidak bisa memahami bagaimana anak pintar Shraddha bisa menjadi begitu polos, sementara putri Aditi begitu pandai."
Balwinder bertanya "di mana gadis yang berulang tahun."
Sankara dan Shraddha menakuti Tina (putri lainnya Thapki) dan bertanya "di mana kau?"
Tina bersembunyi di bawah tempat tidur. Mereka pergi. Tina keluar melihat mereka pergi, tapi dia ketskutan, mereka kembali dan melihat marah pada tina. Shraddha memegang tangannya erat dan meminta dia untuk keluar. Dia bertanya "mengapa kau takut, kau harus bahagia."
Tina menangis dan mengatakan "aku sangat senang."
Sanakra mengatakan "dia seperti ibunya ... Ibunya mendapatkan tepukan kasih sayang dan dia akan mendapatkan tepukan kasih sayang dari kami."
Sharadha menepuk bahunya dan meminta dia untuk bersiap-siap di gaun ulang tahun. Sankara berkata " anda bersiap-siaplah sehingga anda tidak lupa hari ulang tahun anda."
Sharaddha melihatnya dengan tatapan nenek lampir membuat semua bulu kuduk merinding, dia membuat Tina bersiap-siap dan menyakitinya sambil menyisir rambut nya. Tina berteriak kesakitan dan shraddha mengatkan "jangan berteriak lagi aku akan menarik semua rambut mu."
Tina mengusap air matanya (persi kaya thapki ngusap airmatanya) Veer dan Anu datang ke Tina dan memanggilnya. Mereka meminta tina untuk ikut dan mengatakan "kakek yang memanggil mu."
Tina melihat ke arah shradha. Veer mengatakan "Mamma (tentunya pada nenek lampir sharaddha ) tidak akan melarang, ayo ikut dengan kami."
Shraddha mengatakan "tentu saja.'
Mereka membawa Tina. Shraddha mengatakan "Sankara, Tina berbicara tanpa henti, tapi dia gagap sekarang karena siksaan kita."
Sankara mengatakan "saya menikmati saat ini. Bagaimana jika Thapki kembali?"
Shraddha mengatakan "jika dia datang maka tidak ada yang akan mengenali mu."
Shankara mengatakan "kau telah membunuh Aditi 7 tahun yang lalu, dan tapi untungnya Bihaan diselamatkan."
Shraddha mengatakan "dia meninggal juga, karena dia berubah sekarang dan bukan B untuk Bihaan ... tapi B untuk Badla."
Di tempat lain, Aswin datang untuk mengambil kue untuk Tina. Beberapa preman mengambil kue dan mengatakan "ini adalah ulang tahun ku juga."
Aswin berkata "kembalikan kue itu."
Preman bertanya "apa yang akan kau lakukan?"
Seorang pria datang, pertama yang di perlihatkan sepatunya, dia membuka kacamata dan ternyata dia bihan. Bihaan berkata " aku akan memberitahu mu.. kembali kue jika tidak ..... "
Preman yang aga blagu berkata " siapa dia?"
Preman lain mengatakan "Bihaan Pandey, bihan adalah orang jahat yang berbahaya."
Preman yang aga belagu mengatakan "dia, berpenampilan seperti ini ?"
Dia tertawa, di ikuti dengan tawa kawan-kawannya. Bihaan mengatakan "aku meminta pada mu untuk mengembalikan kue untuk terakhir kalinya."
Preman yang aga blagu menantang bihan untuk mengambil kue itu. Bihaan mengambil kue dan berkata "kau tahu apa yang kan ku lakukan?"
Preman mengatakan "apa?"
Bihan tersenyum manis dan berlari. Semua terkejut melihatnya tidak terkecuali aswin.Preman yang belagu bertanya "kata mu dia orang yang berbahaya, tapi dia lari."
Preman lainnya berkata "bihan pandey memang orang yang berbahaya."
Merekan mengejar Bihaan untuk memukuli dia. Aswin menelpon Balwinder. Bihan berlari kencang di tengah jalan dia berhenti dan mendapat ide. Dia mengeluarkan kelereng dari sakunya dan menebarkan di jalan agar preman tergelincir. Preman tergelincir dan bihan berlari pulang. Tapi preman berhasil menyusulnya. Mereka mengelilingi bihan di depan rumah pandet. Bihaan meminta mereka untuk pergi dari sana. Premab meminta bihan untuk menyuapi kue dengan tanganya ... Bihaan melihatnya.
Precap:
Thapki membuka pintu dan melihat kegelapan di dalam rumah. Putrinya memecahkan balon dengan ketapel. Kertas berhamburan pada thapki. Pertama sepatu anak itu di tampilkan dan selanjutnya anak itu mengataman "ghajab" (selamt datang The ghajab girl) ... .Thapki tersenyum.
0 Response to "SINOPSIS THAPKI EPISODE 582 10 FEBRUARI 2017 (COLORSTV)"
Post a Comment