Sinopsis Geet 28 11 Februari 2017
Geet khawatir pada maan tapi dia ingat bagaimana dia mengatakan kepada Maan bahwa dia tidak akan ingin melihat wajahnya lagi.Dia menyesal dengan kata-katanya dan berdoa kepada Tuhan untuk menjaga Maan.Di dalam mobil Naintara mencoba menghibur Dev bahwa mereka bisa pergi berlibur setelah nenek kembali sehat. Saat itu dia melihat Geet berjalan terburu-buru ke arah mereka dan kemudian melewati mereka di jalan.Naintara terkejut dan meminta Dev untuk menghentikan mobil. Naintara keluar dari mobil melihat Geet menjauh dan dia yakin bahwa dia melihat Geet dan tidak berhalusinasi. Naintara Khawatir dan berkata " bagaimana Geet akhirnya tiba di dekat dengan rumah kami. Sekarang, aku harus melakukan sesuatu untuk menangani situasi ini."
Dev keluar dari mobil dan bertanya padanya alasan untuk menghentikan mobil. Naintara memutuskan untuk tidak mengatakan yang sebenarnya pada Dev karena dia tidak bisa percaya pada dev dengan Geet. Naintara memutuskan untuk mengirim Dev ke luar Delhi sampai dia menemukan cara untuk menyingkirkan Geet.
Geet bergegas ke Nizaamuddin. Dia memutuskan untuk memeriksa mobil yang diparkir di dekat tempat itu atau bertanya pada orang-orang di sekitar tentang Maan. Geet bertanya pada orang -orang. Geet menyesal dan berkata "aku hanya ingin melihat Maan baik-baik saja!" (ciyeee ada yang khawatir maannya kenapa-napa,, itu namanya cinta non)
Geet berdoa kepada Tuhan untuk melindungi Maan dan berkata "aku setuju bahwa aku mengatakan, aku tidak ingin melihat Maan lagi tapi itu bohong!Tuhan hanya untuk sekali ini tunjukkan wajah Maan."
Dia masuk ke dalam Dargaah (tempat ibadah mereka) mencari Maan! Dia berdoa lagi "tuhan, tunjukkan wajah Maan hanya sekali maka aku tidak akan pernah meminta apa-apa dalam hidup ku."
Geet menutup matanya dan membukanya kembali untuk melihat benang suci di tangannya, dia berbalik dan menemukan seorang pria berdiri di kejauhan. Dia pergi mendekati dia untuk menyerahkan benang suci tersebut. Geet mengatakan "apa ini milik mu?"
Pria itu ternyata Maan dan kebahagiaan Geet tidak terbatas sampai tanpa sadar dia meneteskan air mata. Mereka berpandangan sangat lama. geet menyeka air matanya dan Maan menatapnya heran. Maan bertanya "mengapa kau datang ke sini?"
Sebelum Geet bisa menjawab, seorang wanita menarik dia ke antrian wanita. Geet menyerahkan benang ke Maan sebelum ditarik. Adegan tampak seolah-olah Geet sedang dipisahkan dari maan dan Geet gelisah! Maan bertanya "apa benang membuat kita selalu terikat?"
Sedangkan Geet bertanya "jenis perasaan apa yang ada di dalam diri ku?"
Maan bertanya "mengapa Aku melihat perasaan yang sama pada Geet, tidak mungkin aku berkelahi dengan dia terus-menerus!"
Lagu Teri Diwani di putar dan Geet terus menatap Maan. Geet merasa Maan mengikutinya di mana-mana. Geet bahkan berhalusinasi Maan membantunya mengikat benang dan menempatkan kerudung di kepalanya! Mereka berdua bertanya " apa terjadi?"
Maan dan Geet saling mendekat dan sambil berjalan bersama-sama, tangan mereka terus-menerus menyentuh! Seorang pendet datang dan memberkati mereka dan berkata "kalian akan selalu tetap menjadi pasangan!" (di kira suami istri )
Maan terkejut, dia melihat tangan mereka berpegangan dan melepaskannya. Dia mengatakan pendeta "kami tidak bersama-sama."
Orang itu mengatakan "Orang-orang mengikuti yang Dewa inginkan dan bukan sebaliknya."
Dia pergi dan keduanya terkejut. Maan bertanya " Geet, mengapa kau datang ke sini? Mengapa kau meninggalkan nenek sendiri terutama ketika aku tidak ada juga! ketika aku tidak di rumah, harus ada seseorang untuk menjaga nenek. Kau tidak pernah melakukan sesuatu dengan benar!"
Geet menyadari apa yang dia lakukan. Maan ingin tahu mengapa geet mengikutinya. Geet terlihat pergi. Maan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan geet, dan kenapa geet tidak mendengarkan dia? Maan memanggilnya dan memerintahkan dia untuk pulang bersamanya.
Maan memperingatkan "jangan pernah meninggalkan nenek sendirian lagi karena nenek berarti segalanya bagi ku."
Maan meninggalkan Geet yang hancur, dan sedih. Geet bergumam "mengapa aku mengikuti Maan seperti wanita gila. Mengapa aku merasa bahwa dunia ku telah berhenti."
ketika itu Maan berbalik dan menatapnya. Geet melanjutakan "Apa yang terjadi pada ku, apa yang ku rasakan?mengapa aku berpikir seperti ini?"
Nenek memakan es krim, tetapi menyembunyikan itu ketika dia merasakan maneet kembali. Nenek berpura-pura tidak bersalah dan mengatakan "maan,aku pikir kau pergi sendirian, geet kau mengikutinya ??"
Geet berkata "cukup, nyonya."
Nenek menambahkan "mengapa kau bertanya di mana MK?"
MK melihat geet, tapi nenek melihat Mk sekarang, bertanya "apakah kau telah memanggil dia ?? Kau perlu sekretaris untuk membawa halwa."
MK akan mengatakan "bukan seperti itu ...."
Geet memotong perkataannya dan mengatakan "aku pergi sendiri ."
Geet merasa canggung dan pergi untuk mengambil air. MK melihat air di meja dan marah mengatakan "air di sini dan gadis itu pergi untuk mendapatkannya, gadis ini begitu tak terduga."
Akhirnya nenek mencoba untuk menyadarkan Maan, nenek berkata " aku pikir kau akan mengerti mengapa geet melakukan hal ini."
MK seperti robot menjawab "yang memiliki kekurangan mental dapat memahami mengapa dan apa yang geet lakukan. Dia pergi ke dargaah tanpa alasan."
maan marah memberikan halwa untuk nenek. Nenek berkata "apa yang kau pikirkan ?? Untuk siapa dia pergi ke dargaah ??"
MK menyela dia mengatakan " berhenti berpikir tentang hal itu dan aku tidak ingin membicarakan hal itu."
Maan mengoceh " pertama mobil mogok dan sekarang nenek."
Maan melihat nenek tersenyum sehingga dia mengatakan "Sepertinya nenek baik-baik saja, jadi nenek bisa pindah ke rumah utama."
Nenek setuju tetapi dia berkata " kau harus melakukan penilaian pada diri mu sendiri sebelum tiba pada kesimpulan dan kau harus mencari tahu apa yang mengganggu mu."
MK kembali ke flash back tentang kata orang di daragh dan pergi. Nenek gembira. MK jalan-jalan keluar dan bertemu geet, maan ingat Falsh Back,saat memegang benang di dargah, dan bertanya "kau belum mengatakan kepada ku mengapa kau pergi ke dargaah."
Geet tidak bisa menjawab dan mengingat kejadian di daragh. MK juga sama mengingat kejadian sebelumnya dan berpikir "apa yang dilihat oleh ku di wajah geet itu."
Maan tersadar dan menyadari geet tidak menjawabnya. Akhirnya geet menemukan jawaban "aku pergi untuk alasan yang sama, aku berdoa untuk nenek."
MK tanpa sadar mengatakan "aku tidak pergi untuk nenek."
Maan menyadari apa yang dia katakan, setelah cukup lama berpandangan, maan pergi. Geet berbicara untuk dirinya "apa yang aku katakan ?? Mengapa aku pergi ke sana ?? Mengapa aku khawatir tentang dia."
Naintara masih sibuk memikirkan geet. Naintara berkata "aku akan menanyakan pada geet kenapa dia di delhi ?? Siapa tahu dia menggugurkan bayi atau tidak ?? Apakah dev tahu dia berada di sini dan menyembunyikannya dari ku."
dev masuk dan naintara beetanya "beri aku jawaban langsung untuk pertanyaan tentang mengapa kau berbicara tentang geet beberapa hari yang lalu."
Dev marah dan bertanya "apa yang terjadi pada mu, setiap kali kita sedang senang kau membawa geet di antara kita." (hahahahhaha naintara yang bikin rencana dia sendiri yang ketakutan)
Naintara tidak bisa menjawab.Sekarang pikiran dev mulai bekerja dan berpikir "kenapa dia bertanya tentang geet ?? Apakah dia melihatnya ?aku harus mencari tahu "
Geet di kamarnya mondar-mandir, diingat kembali kejadian di dargaah, dan bergumam "apa yang terjadi dengan ku? Dia telah memarahi ku sangat banyak, bagaimana aku bisa pergi ke dargaah."
MK melakukan hal yang sama , berpikir " bagaimana geet tahu mengapa aku pergi dargaah, bagaimana dan mengapa gadis ini bisa membaca wajah ku. Aku tidak bisa mengendalikan perasaan aku dan aku merasa tertarik ke arahnya, tapi dia mengatakan begitu banyak pada ku."
Geet mencoba menenangkan diri dan mengatakan "lupakan semua, berhenti berpikir tentang dia. setelah begitu banyak penghinaan, aku tidak bisa mentolerir lagi, kami selalu berkelahuli, dan aku memiliki tanggung jawab yang besar."
tangan geet kembali pada perut dan geet menambahkan "aku tidak bisa membiarkan ada yang Menghalangi jalan ku."
Geet memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dan keluar rumah untuk dirinya sendiri.
Kembali ke MK, dia menyesal berpikir "aku telah banyak menyakiti dia, aku telah melintasi semua batas. mengapa aku selalu merasa bahwa dia benar dan aku salah."
Mk memukul rak dan kalung suci jatuh. Maan mengingat tentang semua momen kalung suci dan berpikir "apa yang harus aku lakukan dengan gadis ini, mengapa aku tidak bisa pergi jauh dari dia, tapi tidak lagi aku harus berpisah dari dia.." (mereka berdua sama-sama egois tidak ingin menyadari perasaan mereka masing-masing)
Sekarang keduanya berkemas dan siap untuk pergi. Viratusinopsis.blogspot.com
Ketika sedang berkemas geet menemukan jaket dan kerudung nya, berpikir untuk dirinya sendiri bahwa "aku selalu berpikir dia mungkin buruk tapi hatinya baik tapi sekarang mengapa dia lupa kesopanan, berarti dia telah kehilangan sesuatu itu sebabnya dia telah berubah."
Geet kembali ke barang-barangnya, maan datang. Maan berteriak sambil mengatakan "kau pergilah terlebih dulu, tidak ada yang bisa berbicara di depan mu."
Geet pergi dan mengatakan "lebih baik untuk pergi."
MK menjawab "aku berpikir hal yang sama."
Geet mengatakan "aku tahu ini adalah sesuatu yang akan kau katakan dan inginkan."
MK terkejut dan berpikir "bagaimana geet tahu tentang keputusan ku. Dia telah membaca pikiran ku lagi. Aku harus cepat pergi dari dia." (mereka berdua salah paham lagi geet mikir maan ngusir,, maan mikir geet udh tau kalo dia mau pergi wkwkwkwk)
Maan menjawab "kau tidak perlu memikirkan apa yang Benar atau salah bagi ku. Aku bisa berpikir tentang diri ku sendiri."
Geet bergumam "aku akan pergi dan dia memarahi ku, dasara penjahat kejam."
Geet kembali ke barang-barangnya, mereka kembali berpandangan dan lagu mahi di putar. MK tersadar geet akan pergi dan kembali ke ekspresi marah, dan bergumam " gadis ini telah membuat semua pengaturan untuk meninggalkan ku."
Geet bergumam "betapa inginnya dia untuk menyingkirkan ku. dia bahkan tidak mengatakan jangan pergi."
Geet mulai putus asa dan mengambil tasnya dan mulai berjalan, sekarang MK terkejut dan detak jantungnya berdetak lebih cepat. Maan bertanya "ke mana kau akan pergi."
Geet menjawab "aku tidak tahu, tapi jangan khawatir aku tidak akan datang kembali untuk meminta bantuan mu. Aku tahu, aku pengganggu di kehidupan mu. Aku tidak ingin menjadi seperti itu. Apa pun yang terjadi tidak disengaja, aku membutuhkan pekerjaan dan tempat. Tapi kau jangan khawatir, aku hanya ingin di hargai. Anda telah menang Pak, aku pergi."
Mk berkata pada dirinya sendiri "dia benar-benar Pergi.itu adalah apa yang aku inginkan, biarkan dia pergi, dia benar, seharusnya jangan menghentikan dia, tetapi banyak cara untuk menghentikan dia."
Maan mengatakan "nenek telah memberikan pekerjaan pada mu, jika kau ingin pergi maka perlu dapatkan izin dari nenek, aku tidak dapat mengambil pengunduran diri mu."
Geet setuju dan berkata " baik, aku akan berbicara dengan nenek sekarang."
Maan mengatakan "coba memahami, setidaknya kau bisa menunggu sampai nenek membaik." ( di sebut cinta seperti apa ini)
Geet menolak. MK terkejut. Geet berkata "lebih baik jika aku berbicara dengan nenek sekarang."
MK berteriak "kau tidak peduli pana wanita tua yang sakit, kau berpikir hanya tentang dirimu ?? Kau tidak peduli tentang dia ?? Anda pikir aku adalah orang dengan hati batu, tapi kau ...."
geet memotong perkataannya dan mengatakan "apa yang telah kau katakan sudah cukup, jadi sekarang aku tidak memiliki ruang dalam hati ku untuk hal-hal lain."
Mk melembut dan berkata "ketika seseorang kesal, dia mengatakan sesuatu dalam kemarahan tanpa sadar dan mengatakan aku penjahat kejan, Raavan dengan 10 kepala dll, tapi itu terjadi dalam kemarahan."
Mereka kembali berpandangan. Kemudi mk melanjutkan "aku tidak perlu pergi, aku akan pindah ke rumah lainnya."
Mk tersadar apa yang dia katakan dan kemudian mengoreksi dirinya sendiri dalam nada sangat lembut bahwa "maksud ku, nenek tidak bisa sendirian, harus ada seseorang untuk mengurus ."
Geet menjawab "aku tidak akan memaafkan mu karena memarahi ku."
Maan mengatakan "tolong, aku bukan bos mu, maka kau tidak perlu pergi karena ku."
Geet mengatakan "aku pergi bukan karena mu."
MK tidak bisa berkata-kata. Kemudin mk mengatakan "aku lelah,ingin tidur, hari ini tidak spesial."
MK lega bahwa geet tidak akan berada di jalan di tengah malam. MK pergi dengan tasnya. Geet khawatir bagaimana dia akan menghadapi MK.
MK berpakaian dalam keadaan bingung, berbicara kepadanya dirinya sendiri "aku melakukan hal yang baik dengan menghentikan dia, tapi sekarang apa yang harus aku lakukan ?? Aku harus menghadapinya, pagi ,sore, malam."
Ketika dia sedang mengatakan itu dia melihat tiga bentuk geet. maan berkata " sampai nenek lebih baik aku harus bekerja dari rumah dan gadis ini akan membaca pikiran ku. sekarang dia akan tahu bahwa aku tidak suka bicaranya, sikapnya......"
Maan berhenti sejenak, menambahkan "Maan Singh Khurana akan datang dengan solusi."
Di sisi lain, Geet menjelaskan pada dirinya sendiri, "aku tinggal kembali hanya untuk nenek.jangan berpikir aku menyerah kepada MK atau aku telah kalah. Aku perlu tetap tinggal sampai nenek lebih baik, lupakan kemarin, jaga jarak dari MK sehingga aku tidak akan mendapatkan pengalaman aneh dan dia akan senang juga."
Paginya, Mk masih mondar-mandir di kamarnya, akhirnya dia tersenyum karena ide datang dalam pikirannya. Mk berkata "lebih baik kita tidak saling melihat."
Kembali ke geet, Geet berpikir "pekerjaan ku adalah untuk menjadi sekretaris dia, jadi bagaimana bisa aku tidak melihat dia ?? Aku terjebak."
Tiba-tiba dia mendengar suara di pintu, dia mulai mengoceh " seolah-olah dia sedang menunggu pagi, bahkan tidak memiliki sopan santun untuk mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar gadis."
Tapi geet terkejut karena melihat tasha, sasha, pinky dan adi. Geet bersembunyi di bawah meja melihat mereka. Salah satu dari mereka bertanya "saasha mengapa MK memanggil kita ke sini?"
saasha dengan kesal menjawab "bagaimana aku akan tahu aku bukan sekretarisnya."
Adi tertawa dan mengatakan "sepertinya beberapa hal besar terjadi, sehingga MK memanggil semua staf ke sini."
Tasha khawatir sekarang, tapi gembira berkata "ini ok bahkan jika MK meminta kita untuk bekerja di rumah."
Pinky bertanya " mengapa aku di panggil"
adi tertawa mengatakan "biarkan MK datang semua akan menjadi jelas."
MK masuk dan pergi ke meja berdiri tepat di sebelah geet, yang bersembunyi di bawahnya. maan mengatakan "nenek sakit, jadi sampai dia lebih baik aku akan bekerja dari rumah. itulah sebabnya aku telah memanggil kalian semua di sini, hari ini kalian semua akan melaporkan semua pekerjaan di sini."
Geet mendengar semua dan kepalanya kejedot meja, MK mendengar suara, dan melihatnya. Mk meminta dia untuk keluar, geet menolak. Mk bertanya "apakah kau akan menyembunyikan seluruh kehidupan mu di sana, keluar."
geet mengatakan "tidak di depan mereka."
Maan berteriak untuk keluar. Geet berkata "oke aku akan datang ."
Semua terkejut melihat dia, hanya adi yang tersenyum mengatakan geet. Mk bertanya "apa yang kau lakukan di bawah meja."
Tapi geet hilang dalam pikirannya saat Mkn menatapnya. MK berteriak memanggil namanya untuk membawanya kembali sadar. geet memberikan alasan mencari kecoa. MK bertanya " seperti apa ???"
Semua bingung. MK meminta geet untuk bersiap-siap sehingga pekerjaan bisa di mulai. geet bertanga "aku bekerja dengan kau lagi?"
Maan mengatakan " ya, ada masalah."
Geet memberi tanda tidak. Maan meminta dia untuk pergi.
Geet pergi dan bergumam "bagaimana untuk menghindari pak Maan."
Geet pergi ke cermin di kamarnya dan mulai berbicara dengan dirinya di cermin, "geet apa yang kau lakukan, aku menjelaskan kepada mu, tinggal jauh dari MK, tetapi kau tidak melakukan hal apapun, semua melihat mu di sana, jangan melihat dia lagi seperti itu."
geet tegur dirinya sendiri di cermin seperti memarahi anak kecil wajib di tonton hehehe. Geet berkata "katakan kau tidak akan melihat dia lagi seperti itu. Jangan hanya diam, setelah nenek membaik maka semua akan baik-baik saja sebelum itu harus fokus pada pekerjaan, jangan melihat MK langsung di matanya, tundukkan kepala dan bekerja., mengerti."
Geet berbalik kembali ke cermin dan mengatakan "tapi bagaimana aku tinggal jauh dari dia di tempat kerja yang sama."
Geet memutuskan untuk bekerja di meja di pojok.
Saasha mulai ingin tahu apa hubungan geet dan maan. Sasha menghentikan pinky dan bertanya "apa yang Mrs. hoshiyarpur lakukan di rumah Mk. Katakan yang sebenarnya."
Pinky berkata "aku tidak tahu, sebenarnya aku lebih terkejut melihat geet di sini dari pada mendapat gula batu dalam box popcorn ini."
saasha meminta dia untuk mencari tahu, MK melihat mereka. Mk mengatakan " jika diskusi selesai, mulai bekerja."
Geet turun untuk memeriksa, geet melihat mejanya di samping meja MK. Geet berkata "aku tidak akan duduk di sana, bahkan jika aku harus berdiri sepanjang hari."
MK datang kembali, geet menyembunyikan wajahnya di file. MK melihatnya dan mengatakan " jika kau telah selesai berjalan di pagi hari maka kau harus mulai bekerja."
Geet pergi untuk meminta pinky untuk bertukar tempat duduk dengan dia. Pinky awalnya menolak mengatakan " siapa yang ingin dekat dengan gunung berapi." (hahahhahaha sepertinya maan lebih cocok di panggi gunung berapi,, siap meletus kapanpun)
geet mengatakan "oh.. Itu tidak meledak setiap hari."
Geet terus membujuknya dan Akhirnya Pinky setuju,dia pergi duduk di sebelah MK. MK melihat semua drama dari mejanya. Mk memanggil geet dari mejanya dan meminta geet untuk membawa berkas. geet pergi dan meminta sasha untuk memberikan berkas kepada mk dengan mengatakan "aku akan mempromosikan mu untuk melakukan hal ini."
Saasha memberikan berkas pada Mk, mk melihat itu adalah berkas yang sama yang ia minta pada geet. Mk meminta saasha untuk memberitahu sekretarisnya untuk membawa kopi.
Di tempat lain, naintara dan dev. Dev mengatakan "pekerjaan ku selesai, kita akan mendapatkan situs untuk konstruksi, kita harus pergi dan memberikan pada nenek kabar baik. Aku senang sekarang, aku telah mulai menangani bisnis."
Naintara berpikir " dia tidak tahu mengapa saya ingat geet, dan ya kau bekerja keras, setelah sekian lama kami menghabiskan waktu bersama-sama."
Naintara mencoba untuk memberitahu dev nenek tidak sehat.
Dev mengatakan "aku telah menelepon dan nenek baik-baik saja."
Dev curiga dan berpikir "apa yang salah dengan dia ?? Pertama geet, sekarang menghentikan ku untuk melihat nenek ?? Tentu sesuatu telah terjadi."
Naintara memeluk dev dan berpikir "aku akan menyewa detektif untuk menemukan geet."
Kembali ke geet yang sedang di dapur.Geet berbicara dengan cangkir kopi (tingkah geet bener-bener konyol lah segala cangkir di ajak ngomong),"mengapa kau menatap ku ?? Apakah kau pak Maan ???sebenarnya aku punya penyakit menatap dia."
Geet khawatir harus memberikan kopi, akhirnya dia memiliki rencana dan menyebut nama adi. Geet bertanya "cangkir akankah kau pergi dengan adi? ?"
Tiba-tiba suara muncul " kau harus melakukan pekerjaan mu sendiri ?"
Geet bangun dan berkata " apa ??? Cangkir berbicara ???" (hahahaha dia sebenarnya polos atau tidak punya otak heheheh)
Sekali lagi geet mendengar suara "jika kau selesai dengan kegilaan mu maka akankah kau kembali ke kehidupan mu ???"
Geet melihat Mk berdiri di sana. MK berkata "aku telah meminta kopi setengah jam sebelumnya, ketika sudah siap maka mengapa kau tidak datang untuk memberikannya."
Geet berbohong dengan berkata "aku baru membuatnya sekarang."
Mk mulai berjalan ke arah geet, mk mengambil cangkir dan mengatakan "oh itu alasannya mengapa kopi ini begitu dingin?"
geet mengatakan "TIDAK."
namun keduanya hilang di mata masing-masing. Lagu MAHI bermain, mereka sangat dekat. MK mengakhiri pandangan. Geet berpikir " apa yang terjadi sekarang."
MK bertanya "apa yang telah terjadi pada mu, aku menyadari sejak pagi, pekerjaan apa pun yang aku minta untuk melakukan kau akan memberikan kepada orang lain sehingga kau tidak menghadapi ku."
Maan berhenti dari kata-katanya dan menatapnya."
Maan melanjutkan berkata "aku tidak mengerti apa yang harus dilakukan pada mu. "
Geet berkata "pak, lalu apa yang harus aku lakukan ?? Mengatakan maaf ??"
Mk berkata "yang aku katakan adalah bahwa kaumu harus menjaga batasan anda dalam berbicara. "
Geet mengatakan "bahkan jangan berbicara tentang batas berbicara, tidak ada yang tahu lebih baik dari pada kau pak bagaimana untuk menyeberangi batas-batas, sebenarnya kau harus menjadi orang yang mengatakan maaf kepada ku karena l menyebrangi batas."
MK mengatakan "jadi sekarang kau ingin menghitungnya seperti anak."
Geet mengatakan "mari kita lakukan. Kau tidak pintar seperti pikiran mu. Aku memiliki seluruh daftar ketika kau seharusnya mengatakan maaf tapi tidak, setiap saat kau berteriak pada ku dan ingin aku untuk mengatakan maaf, kau selalu menemukan kesalahan dalam pekerjaan ku, menatap ku dan ingin aku mengucapkan terima kasih."
Maan menjadi sangat dekat dengan geet. Geet berkata "apa yang kau lakukan ??? Menjauh dari ku dan kembalilah."
MK berpikir "dia sudah gila."
Geet berpikir "mengapa aku berteriak padanya, apa gunanya mengatakan kepadanya semua ini, aku telah memahami bagaimana buruknya dia."
MK bingung setiap dia memandangi geet dan Dia mengatakan, "geet aku mendengar semua."
Sekarang geet terkejut berpikir "dia membaca pikiran ku."
Geet bertanya "apa ??"
Maan berkata "ya, kau tidak akan mengucapkan terima kasih kepada ku, tapi tidak perlu berteriak dan apa hari ini .....?"
Geet memotong perkataannya mengatakan "hari ini apa ?? Lihatlah aku tidak membuat kesalahan hari ini, bahkan jika ya, kau tidak perlu khawatir, aku akan memperbaikinya. Itu sebabnya aku tidak duduk di samping muk, sehingga kau menjauhlah dari ku dan jangan mendekat pada ku ."
geet menyadari apa yang dia katakan. Mereka kembali berpandangan.
Geet mencoba yang terbaik untuk mengendalikan perasaannya terhadap Maan. Sasha mempertanyakan hubungan Geet dengan Maan karena Geet tinggal bersama maan di rumah. Nenek mengatakan pada dokter untuk membuat laporan medis yang serius sehingga Maan tetap menjaganya
0 Response to "SINOPSIS GEET 28 11 FEBRUARI 2017"
Post a Comment