SINOPSIS THAPKI EPISODE 621 21 MARET 2017 (COLORSTV)

SINOPSIS THAPKI EPISODE 621 21 MARET 2017
Episode dimulai dengan dhruv yang meminta maaf pada Thapki,karna Dhruv menyadari selama ini dia sudah salah paham pada Thapki.Dhruv melipat kedua tangannya dan berkata "Thapki,mohon maafkan saya yang selama ini sudah salah paham padamu"
Thapki menurunkan tangan dhruv dan berkata "tidak Dhruv,lupakanlah semuanya karna orang yang telah membuat kesalahan sebenarnya sudah pergi dan sekarang kita harus mengisi hidup keluarga kita dengan kebahagiaan"
Dhruv datang pada Shradha dan berkata "Shradha jika setelah ini kau melakukan kesalahan saya tidakk akan melepaskan mu lagi,sekarang kau selamat."
Thapki dan semua orang menyentuh kaki ayah dan ayah memberkatinya.
Vasu mengajak semuanya masuk kerumah.Semua orang pun masuk kecuali Shradha dan Veer.
Veer bertanya pada Shradha "ibu kenapa kau mendukung bibi Shankar?aku tidak ingin bicara denganmu lagi"
Lalu Veer pergi dari sana.
Semua anggota keluarga berada di ruang keluarga dan duduk,mereka menunggu Thapki membuat kue,kuenya datang tapi mereka semua bingung siapa yg akan memotong kue itu.Bani berkata "aku punya ide untuk menentukan siapa yg memotong kue."
Bani meminta semua orang berdiri didepan kursi yg sudah diatur dan berkata ,"orang yg memenangkan permainan ini yg akan memotong kue nanti"
Permainan dimulai..semua orang berlari lari mengelilingi kursi,satu persatu dari mereka keluar dari permainan dan yang tersisa hanya Bihan dan Thapki .Thapki dan bihan  mengelilingi satu kursi sambil saling memandang satu sama lain...saat mereka harus duduk tapi mereka bingung,kursi itu di duduki oleh Bani dan berkata "ini lah caranya memenangkan permainan"
Tina berkata "Bani itu namanya kau curang"
Thapki berkata "sudah..sudah, kita akan memotong kue nya bersama sama"
Mereka pun kembali duduk.
Thapki Tina dan Bani memegang pisau,memotong kue itu bertiga dan membagikannya pada semua orang kecuali Shradha.Di piring masih ada sisa kue, Shradha mau mengambil kue itu. Tapi ketika dia mau mengambilny,Vasu memanggil pelayan dan memintanya utk membawa kue yang tersisa.Shradha kesal.
Vasu memuji kue yg d buat Thapki,Vasu berbicara pada ayah mengenai janji. Ayah pun menyampaikan janji Vasu yang ingin membawa Thahaan,Tina dan Bani ke Kuil RaJashtan. Thapki berkata"kami pasti akan ikut"
Shradha berpikir"Thapki sudah mengubahku dari ratu menjadi pembantu dan aku akan membalas dendam untuk itu"
Keesokan harinya...keluarga pandey pergi ke sebuah kota bernama Rajashtan.Kota itu ditampilkan,disana terlihat ada bangunan bangunan tua yg indah dan ada sungai juga yang indah.Ditampilkan sebuah kuil di RaJashtan dan keluarga pandey sudah ada disana.
Bihaan berkata "pendeta..disekolah Bani diajarkan untuk melakukan puja jadi Bani akan melakukan puja juga disini"
Bani melakukan puja.Selama puja Vasu dan Thapki berdo'a
Vasu berkata "Tuhan aku bersyukur padamu dan aku membawa semua keluargaku ke sini"
Thapki berkata "terimakasih Tuhan kau selalu bersama kami"
Bihaan bertanya "pendeta bagaiamana dengan benag suci puja??"
Pendeta berkata "ya itu nanti di kirimkan kepada kalian"
Keluarga Pandey keluar dari Kuil untuk pulang.
Dibawah tangga Kuil tibalah seorang anak dari orang kaya dan melakukan rokanya. diperlihatkan kaki seorang pria yang menaiki tangga kuil dan orang di belakangnya melepaskan sepatunya.
Pria itu menyentuh tangga kuil dan berjalan menaiki tangga.
Dia masuk kedalam kuil,anak itu terlihat sangat sombong ,kasar dan penuh amarah.
Pendeta berkata "silahkan duduk"
Pria menampar pendeta dengan kasarnya dan berkata "aku adalah PANGERAN SEKHAWAT"
Pendeta ketakutan dan berkata "maafkan aku,baikalah sekarang kau duduk rokamu akan dimulai"
Pria itu berkata "aku tidak akan bertunangan sebelum ibu datang"
Sebuah rombongan datang dan seorang wanita turun dari kendaraannya (wanita ini eanita yang sama yang berperan menjadi bibi geet) . Wanita itu menatap bani.
sebuah kembang api dinyalakan dengan kerasnya sampai keluarga pandey harus menutup telinganya karena terlalu bising. .
Wanita itu berjalan memasuki Kuil.
Vasu berkata "heyy kenapa praasadnya belum datang sampai sekarang??"
Bani berkata "ttidak apa apa nenek, aku akan pergi dan mengambilnya"
Dikuil wanita itu masuk dan Pangeran pun langsung menyentuh kaki wanita itu dan ternyata dia ibunya.  Pangeran sekhawat berkata"aku seperti seorang pangeran yang sebenarnya,duduklah ibu kita akan melakukan roka"
Ada seorang pria mengingatkan "perjodohan anak adalah sebuah kejahatan"
Pangeran dan ibunya marah mendengar itu,pangeran akan memukulnya tapi ibunya menghentikannya dan menyuruh anak buahnya mengurus orang itu. Anak buah pangerab memukuli orang itu dengan senapan.Mereka membuat orang ini tak berdaya. Ibu uduk dikursi dan orang itu berlutut dan berkta "maaf kan aku,aku telah melakukan kesalahan"
Ibu pangera. menaruh kakinya di pundak orang itu dan berkata "ini adalah desaku dan aku membuat undangan sendiri"
Ibu pangeran mengatakan tentang pernikahan anaknya, dan dia menarik rambut orang itu dan menggeleng gelengkan kepalanya hingga dia kesakitan. Ibu oangeran berkata "Anaku akan menikah dan tidak akan ada yg menghentikannya,pergilah atau aku akan membunuhmu"
Anak buahnya mengusirnya dari kuil.Pendeta bertanya " dimana pengantin wanitanya??"
Ibu pangeran mengatakan "sabarlah pengantin akan datang"
Bani berjalan masuk ke kuil untuk membawa prasad. Pendeta mengambil prasad dan memberikanya pada Bani.
Ibu menatap Bani dan berkata "pengantinnya ada disini"
Anak buahnya menangkap Bani, bani berteriak "lepaskan aku,ayah..ibu...Tinaa..."
Pangeran menatapnya dan tersenyum.
Bani menangis dan ibu pabgeran menamparnya dengan keras dan berkata "kau beruntung bahwa kau AKAN MENJADI MENANTUKU dan bahkan matahari pun takut pada kemarahanku sekarang duduklah untuk roka"
Thahaan dan Tina masih diluar menunggu Bani,sedangkan Bani duduk untuk roka secara paksa...
Pendeta bertanya "siapa kah yg akan menerapkan shagun dari sisi pengantin wanita??"
Ibu pangeran berkata "aku akan memberikan shagun dari sisinya"
Bani menangis dan tidak memahami apa yang sedang terjadi. Ibu pangeran mengambil dupatta dan menerapkannya ke kepala Bani.
Pendeta mengatakan bahwa roka telah selesai.
Ibu pangeran berkata"sekarang kau telah menjadi menantu kecilku."
Thapki merasakan ada yg anehh,karna Bani tidak muncul


Precap:
Ibu panngeran (atau ibu mayi) membawa Bani dan anak Buahny menutup mulut Bani.Mereka menuruni tangga.
Sementara Thahaan menaiki tangga yang berbeda.Thapki merasakan kehadiran Bani ketika Thapki menoleh Bani sudah tidak ada. Bani di bawa didalam mobil.