SINOPSIS THAPKI EPISODE 603 3 MARET 2017 (COLORS TV)

Sinopsis Thapki episode 603 3 Maret 2017

Episode dimulai dengan Tina dan Bani melakukan sebuah drama komedi untuk membuat Bihaan mendapatkan kembali ingatannya dan mengatakan dialog yang Thapki dan Bihaan telah katakan di masa lalu. Bihaan mengingat mendengar Thapki mengatakan hal yang sama. Dia memegang kepalanya sambil mencoba mengingat. Shraddha dan Sankara bermain melawan Bani, Tina dan Thapki. Mereka menghubungkan kabel terbuka untuk kaca sehingga Tina tersengat listrik. Sankara tersenyum dan menunggu Shraddha. Tina bergerak menuju kaca dan menghapus kain. Dia menyentuh cermin. Shraddha menarik pemicu persimpangan listrik. Tina tampak di cermin. Sankara terlihat bersemangat. Tina menyentuh cermin, tapi tidak ada yang terjadi padanya karena dewa dan Dewi di kuil rumah mereka. Bihaan mendapat kilatan thapki mengatakan "aku adalah istri mu dan akan selalu menjadi istrimu"
Vasu pergi keluar dan melihat Shraddha dan Sankara hilang. Dia membangunkan pelukis dan bertanya "di mana mereka?"
Pelukis mengatakan "mereka meminta ku untuk meminum teh dan kemudian aku tidur."
Vasu khawatir dan bertanya " di mana mereka? mereka mungkin mengagalkan drama komedi bani dan Tina."
vasumasuk ke dalam. Bihaan berjalan keluar dari koridor memegang kepalanya. Thapki dan Vasu terkejut dan mengikutinya. Sankara berpikir kenapa Tina belum merasakan apapun sampai saat ini dan dia memegang cermin itu untuk memeriksa dan dia tersengat arus listri. Dia tersengan dan rambut nya acak-acakan seperti hantu. (hahahaha senjata makan tuan yeeee). Shraddha mematikan arus dan bertanya "mengapa kau menyentuhnya?apakah kau sudah mati." (penjahat biasanya punya nyawa 1000 hahahaha)
Sankara mengatakan "aku masih hidup."
Bihaan ingat Thapki mengatakan "setiap kali aku mencoba untuk pergi jauh dari mu, aku selalu merasa terpengaruh."
Bihan melihat kanvas pelukis dan mulai melukis Thapki dan lukisannya. Vasu dan Thapki keluar dan melihat Bihaan membuat lukisan mereka. Mereka terharu. Shraddha juga datang ke sana dan melihat lukisan itu. Dia terkejut. Bihaan melihat lukisan itu dan akan pingsan. Dhruv memegang bihan dan bertanya "apakah kau baik-baik saja."
Shraddha memberinya obat. Bihaan meminumnya (kalo ga salah ni obat udah di ganti sama thapki). Mereka membawanya ke dalam. Dhruv tegur Thapki dan berkata "menjauhlah dari Bihaan dan apakah kau ingin mengambil hidupnya."
Vasu melempar warna pada Thapki dan berkata "kau harus menjauh. aku mengenal seperti apa kau."
Vasu menghina dirinya. Setelah Dhruv dan Shraddha pergi, Vasu meminta maaf kepada Thapki. Thapki mengatakan "tidak apa-apa." (thapki si demi bihan suruh nyemplung ke sumur juga di jabani).
Vasu mengatakan "bihaan akan baik-baik saja dan kemudian kalian akan kembali bersama. Kau harus percaya."
Kemudian Shraddha bertanya sambil menunjukan tangannya ke arah thapki " Thapki tidakah kau merasa aku seperti orang bodoh seperti orang lain."
Thapki memutar tangan shraddha dan bertanya "mengapa aku akan melakukan hal ini pada Bihaan, setelah mengetahui bahwa kau memiliki surat itu. Kau jangan menggunakan pikiran jelek mu."
 Shraddha mengatakan "apa kau mengancam ku? Aku bukan hanya pandey Shraddha, tetapi juga pemilik rumah ini."
Sankara datang dan mencoba untuk mengancam Thapki, tapi suara peluit bermain yang sudah ada dalam shankara ketika dia tersengat listrik. Semua orang tertawa pada dirinya. Vasu mengatakan "Sankara, aku akan mengeluarkan peluit dari mu." (shankara sial dua kali hahaha wajib di tonton)
Vasu memukul di punggungnya. Chutki dan bhatki juga memukul punggung shankara. Tina dan Bani datang dan bertanya "mengapa kalian memukuli dia."
Vasu mengatakan "kami mencoba untuk mengeluarkan peluit."
Mereka juga memukulnya. Veer datang dengan palu dan mengatakan "aku akan membuat peluit keluar."
Sankara berlari dan jatuh. Peluit keluar .. semua orang tertawa. Thapki mengatakan pada ke teman Bihaan dan meminta dia untuk menggodanya di depan Bihaan. Teman bihan menolak pada awalnya, tapi kemudian setuju. Thapki berharap rencananya akan berhasil.

Perecap:
Thapki meminta Bihaan tidak menikah Sankara. Tina datang dan mengatakan "Sankara adalah ibuku, nikahi dia saja."
Bihaan berjanji bahwa ia akan menikahinya. Thapki terkejut.