jual followers instagram

https://www.jualfollower.tk

SINOPSIS THAPKI EPISODE 602 2 MARET 2017 (COLORSTV)

Sinopsis Thapki Episode 602  2 Maret 2017

Episode dimulai dengan Vasu menghentikan Shraddha dan bertanya "mengapa kau menjadi bersalah dengan menampar Thapki yang bersalah?"
Vasu kemudian melempar pisau dan thapki memberikan isyarat pada vasu ketika shraddha tidak melihat. Vasu menatap thapki dan mengatakan "siapa pun yang tergagap memiliki kotoran di dalam hatinya. Thapki bertanggung jawab atas kondisi Bihaan."
Vasu mengambil tongkat penyangga thapki dan melempar tongkat nya. Shraddha berpikir "ibu berubah dan melawan Thapki. hidup thapki telah diatur."
Balwinder datang dan kemudian chutki dan bhatki. Bihan juga datang ke sana. Balwinder bertanya "apa yang terjadi?"
Shraddha berusaha melindungi vasu dan mengatakan "aku mengatakan kepada ibu tentang Thapki, dan ibu ingin Thapki berjalan dengan baik dan itu sebabnya melemparkan tongkatnya."
Shraddha melihat vasu dan memberikan isyarat bahwa semua telah teratasi dan vasu mengangguk. Balwinder dan semua tersenyum. Bihaan datang dan memeluk Vasu. Bihan berkata "aku merindukam ibu."
Vasu mengatakan "ya sekarang aku telah datang."
Anak-anak datang ke sana dan berteriak "nenek" dan mereka akan menyentuh kaki vasu. Vasu menghentikan mereka dan memeluknya. Veer mengatakan "kita tidak tahu nenek disini."
Vasu berkata " aku tidak akan meninggalkan kalian."
Bani datang dari belakang thapki dan mengatakan "ghajab ..."
Vasu terharu melihat Bani dan mendengar ghajab dari mulutnya. Thapki memberikan isyara seperti mengatakan bahwa dia anaknya. Bihaan memperkenalkan bani, putri Thapki bernama Bani. Bani mendekati vasu dan mengatakan "nenek ku baik, tetapi kau lebih baik,  bisakah aku memanggil nyonya nenek?"
Vasu tidak bisa berkata apa-apa dan dia menahan tangis. Tina mengatakan "nenek ku adalah nenek mu."
Bani memanggilnha nenek dan memeluk dia. Vasu terharu dan menangis. Bani mengusap air matanya dan berkata " jangan membuang air mata mutiara nenek."
Vasu mengusal air matanya dan memeluk bani lagi. Vasu berpikir "aku tahu anak ku Bihaan akan menjadi seperti mu."
Chutki dan bhatki menceritakan bahwa mereka akan membuat makanan favorit vasu. Kemhdian mereka berdebat satu sama lain tentang membuat makanan. Vasu meminta mereka untuk dewasa. Veer bertanya "apakah nenek membawa hadiah?"
Balwinder meminta Bihaan untuk membawa anak-anak dan memberi mereka hadiah. Bihan mengambil tas vasu dan membwa anak-anak. Bani terlihat sedih. Tina melihat bani dan mengatan "ayo bani, hadiah ku adalah hadiah mu."
Tina meminta Bani untuk mengambil hadiah. Mereka pergi.
Vasu dan yang lain terlihatbsenang kecuali shradda dan shankara. Dhruv datang dan mengatakan "ibu."
Vasu berkata "dhruv"
Dhruv akan menyentuh kaki vasu tapi vasu menghentikannya dan memeluk Vasu. Vasu bertanya "bagaimana kabarmu?"
Dhruv terlihat pada thapki. Vasu berkata " aku akan mengirim dia setelah dia membaik."
Dhruv berkata "aku tidak bisa melihat pembunuh Aditi di sini."
Kemudian di tangga taman, Shraddha dan Sankara senang dengan apa yang terjadi. Shraddha mengatakan "Sankara, ibu akan membuat hidup Thapku menyedihkan sekarang."
Mereka berdua terus melucu alias berbicara sampah. Vasu memanggil Shraddha. Mereka terkejut berpikir vasu mendengar. Tapi kemudian vasu segera merubah ekspresi wajahnya dan mengatakan "aku ingin kau bertemu seseorang."
Seseorang berambut putih dan berjanggut putih datang. Shraddha mengatakan "ibu aku tidak tahu orang ini."
Vasu mengatakan "dia adalah seorang pelukis terkenal dan aku membawa dia untuk membuat lukisan mu. Kau telah terbukti menjadi menanntu yang baik dan aku pikir untuk menggantung lukisan mu di dinding."
Sankara meminta dia untuk membuat lukisannya juga dan mengatakan "kau tampak seperti bidadari."
Pelukis mengatakan "kau juga cantik."
Beralih ke dalam rumah pandey tepatnya di kamar thapki. Thapki sedang membuat rencana dengan melibatkan anak-anak, thapki menceritakan sesuatu pada anak-anak. Anak-anak senang. Bihan datang kesana. Thapki meminta anak-anak bahwa tidak ada yang harus tahu apa permainan apa yang mereka akan lakukan. Anak-anak menutup mulut mereka dan pergi. Mereka pergi dan melewati biyan yang berdiri di pintu, anak-anak pergi dengan teteap menutup mulut mereka (ini lucu melihat mereka semua). Bihaan masuk dam mengatakan "aku suka melihat permainan. aku akan pergi."
Tiba-tiba Thapki melihat kecoa di samping tempat tidur dan berteriak.
Di taman rumah pandey cuaca tampak cerah dengan terik matahari, pelukis meminta Shraddha untuk memiringkan kepalanya (ekspresi shraddha berhasil bikin saya ngakak) dan pelukis juga meminta Sankara untuk meletakan tangan di bahu shraddha dan dengan kepala mendongak kesamping. Saat shankara meletakan tangannya, shraddha hampslir jatuh. Vasu melihat mereka dan berusaha menahan tawa. Kemudian Vasu berkata "aku akan pergi dan kau teruskan membuat lukisan."
Kembali ke dua sejoli, Thapki melompat dari tempat tidur dan memeluk Bihaan (bisa di bilang modus kali ya hehehehe). Thapki mengatakan "ada kecoa di sana." (thapki sambil memejampak matanya dan menunjuk ke arah kecoa ada)
Bihaan melihat dan mengatakan "kecoa telah hilang."
Thapki bertanya "apakah kau mengatakan hal yang benar."
Bihaan berkata " aku tidak bisa berbohong."
Thapki membuka matanya dan lagu Tere Liye bermain. mereka mulai berpandangan. Kemudian mereka menyadari apa yang mereka lakuakn perlahan mereka melepskan pelukan mereka dan Thapki mengatakan "Bihaan aju takut kecoa."
Bihaan mengatakan "jangan khawatir, aku tidak takut itu."
Chutki dan bhatki melihat Bihaan dan Thapki dan mengatakan "mereka saling mencintai dan tetapi tidak dapat tinggal bersama-sama."
Mereka berharap Bihaan dan Thapki bisa berkumpul bersama.
Kembali keduo s yang sudah mulai kepanasan lol.,,,Sankara dan Shraddha merasa seperti membeku di posisi yang sama. Ponsel pelukis berdering dan dia mengambil ponselnya. Pelukis meminta mereka untuk tetap di posisi yang sama sampai dia kembali.(wajib di lihat asli bikin ketawa). Pelukis menjauh dari sana untuk menjawab telepon.
Veer menuruni tangga. Dann dengan kesusahan shankara memanggil dia. Veer menghampiri mereka. Shraddha meminta dia untuk menggaruk hidungnya, veer melakukannya. Shraddha merasa lega. Shraddha meminta dia untuk mennggaruk lehernya kemudian hidung nya lagi. Shankara meminta dia untuk menggaruk lehernya juga. Veer meminta dia untuk melakukannya sendiri dan mengatakan "aku akan menghadiri permainana yang direncanakan oleh Thapki, Bani dan Tina."
Shraddha dan Sankara mulai heran dan bergumam "Thapki melakukan sesuatu."
Mereka berpikir untuk memeriksa.
Di aula rumah pandey, suasana gelap dan ada beberapa dekorasi juga lili. Thapki menceritakan tentang dirinya dan kisah cinta Bihaan tanpa memberitahu nama. Bani dan Tina berakting, tina sebagai Thapki dan memakai saree yang sama seperti yang pernah thapki pakai dan bani menjadi bihan dengan setelan yang pernah di pakai Bihaan. Mereka terus melakukan drama.
Shraddha dan shankara datang. Shankara merasa tertarik dan ingin bergabung tapi shraddha menghentikannya. Shraddha berkata "Sankara, Thapki sedang mencoba untuk membuat Bihaan mendapatkan kembali ingatannya.kita harus melakukan drama lebih besar dari pada yang di lakukan thapki untuk menghentikannya."


Precap:
Thapki masih menceritakan kisahya, Bani dan Tina berbicara dialog Bihaan dan Thapki saat itu. Thapki mellihat ke arah bihan dengan sedih. Tiba-tiba Bihaan mendapat kilatan Thapki dan ingatannya akan segera kembali.


 SELANJUTNYA»»»

Related Posts :

0 Response to "SINOPSIS THAPKI EPISODE 602 2 MARET 2017 (COLORSTV)"

Post a Comment