Sinopsis Thapki Episode 597 25 Februari 2017
Episode dimulai dengan Thapki berpikir untuk menelpon Bihaan dan berpikir "bagaimana jika Sankara atau Shraddha yang mengangkat telepon saya, tapi saya harus menemukan kebenaran pula."
Thapki menelpon.
Telepon di rumah pandey berdering, bihan ada dekat telepon ketik Thapki Menelpon. Bihaan menyimpan gelas dan menjawab telepon. Thapki hampir mengakhiri panggilan karena tidak ada jawaban. Tapi ketika itu bihan mengatakn Hallo. Thapki mendengar dia. Karena tidak mendapat jawaban bihan akan menutup teleponnya. Tapi thapki mengatakan Bihaan. Bihaan mwndengarnya dan dia senang. Bihan mengatakan "kau, kami berbicara tentang kau."
Thapki berkata "suara hati mencapai hati lain. bagaimana kabarmu?"
Bihaan mengatakan "aku baik-baik saja."
Thapki bertanya "kau jangan menyembunyikan tentang aku lagi,aku tahu berapa banyak aku khawatir tentang Anda."
Bihaan berkata " aku ayah teman putri mu maka mengapa kau mengkhawatirkan tentang aku, kau tahu aku ... ..?"
Thapki terkejut dan berpikir "mengapa dia berbicara seolah-olah dia tidak kenal aku."
Bihaan meminta dia untuk mengatakan sesuatu. Thapki mengatakan "karena kau ayah Bani dan kau adalah suami ku Bihaan."
Tihaan bihan tidak bisa mendengar thapki karena kabel telepon di cabut oleh Sankara. Shankara berpikir "bihan meninggalkan bhaang dan berbicara dengan orang lain."
Bihaan melihatnya.
Thapki mengatakan "hallo" dan menyadari bahwa telepon terputus. Thapki pikir "mengapa dia meutuskan telepon."
Kembali ke rumah pandey, Sankara bertanya "bihaan mengapa kai belum minum Thandai ini."
Bihaan akan menceritakan tentang telepon Thapki. Tapi Sankara meminta dia untuk tidak membuang-buang waktu dan minum Thandai dengan cepat. Bihan mengambil gelas dari tangan shankara, sebelum minum dia tersenyum sedikit (senyum yang memiliki arti lain, seperti bihan telah mengetahui sesuatu) bihan minum sampai habis.
Thapki berpikir untuk memanggil Bihaan lagi dan bercerita tentang hubungan mereka, tetapi telepon tidak bisa di hubungi.
di kamar, sankara bersiap-siap untuk menjebak Bihaan. Shraddha melakukan aarti dan tilak pada shankara, karena dia juga telah melakukan hal yang sama pada Dhruv. Sankara menyentuh kaki sharaddha. Shraddha terkejut dan melangkah mundur. Shraddha bertanya "apa yang kalu lakukan?"
Shankara mengatakan "kau Guru ku dan meminta,berkati aku untuk kemenangan."
Shraddha mengatakan "kau adalah seperti nautanki dan pergilah, dapatkan Bihaan dan menjalani hidup mu."
Sankara pergi. Shraddha tersenyum. Sankara datang ke kamar memanggil Bihaan dan melihat lampu (karena kamar bihan gelap). Shankara berpikir "bihan tidur begitu cepat karena Bhaang."dia berpikir untuk menunjukkan tari hotnya. Dia mulai menari di lagu Dhak Dhak Dil Dhadak Raha Hai tanpa melihat apakah bihan benar-benar tidur di tempat tidur. Kemudian Dia menarik selimut dan melihat boneka menyeramkan di tempat tidur. Shankara berteriak. Saking terkejutnya dia jatih menabrsk meja dan handai dari gelas di atasnya jatuh di kepalanya. Veer, Tina dan Bihaan keluar dari tempat persembunyiannya dsn tertawa melihatnya. Sankara marah. Bihaan bertanya "apa yang kau lakukan di sini Sankara?"
Veer mengatakan "kita telah menyimpan boneka ini untuk menakut-nakuti Anu, tapi kau yang ketakutan."
Mereka tertawa. Shraddha datang kesana dan shraddha awalnya menahan tawa melihat shankara jatuh di lantai dan dengan handai di kepalanya. Tapi kemudian shraddha tertawa pada Sankara. Sankara bertanya "mengapa kau tertawa menjadi Guru ku."
Shraddha mengatakan "aku telah mencampur tablet itu dan mengapa tidak ada efek obat pada biha. aku akan membuat senyum Bihaan pergi."
Tina mengingat mengubah gelas bohan setelah mendengar rencana shraddha dan Sankara."
Di luar rumah, Shraddha mengatakan "Sankara Bihaan akan datang berjalan ke sini."
Bihaan datang dan bertanya "Shraddha apa kalian melihat taj mahal ku."
Sankara berpikir "Thapki pergi, tapi dia tidak meninggalkan ingatannya."
Mereka menggoda Bihaan dan melempar pajangan tajmahal pads satu sama lain. Bihaan mencoba untuk mengambilnya. Sankara dan Shraddha menyulitkan dia. Tina melihat mereka mengganggu Bihaan dan menangis. Tina berjalan ke kuil dewa di dalam rumah dan meminta tuhan untuk mengirim ibu Parvati untuk menyelamatkan ayahnya nya. Dia mengatakan "saya mohon tuhan."
Sankara dan Shraddha mengolok-olok bihan dan tidak memberinya pajangan tajmahal sementara Bihaan meminta mereka untuk memberikan. Shraddha mengatakan "tidak apa-apa, saya akan memberikan."
Shraddha melemparkannya ke belakang. Thapki datang dan menangkap itu di tangannya. Sankara terkejut melihat Thapki dan Bani. Shraddha berbalik dan melihat thapki dan bani juga. Dia terkejut. Bihaan tersenyum melihat mereka. Tina menangis dan masih berdoa. Bihaan mendekati thapki dan mengatakan "kau datang ke sini dan mengatakan ini adalah barang favorit saya, setiap kali itu dengan saya, saya merasa seperti seseorang yang dekat dengan saya ada dengan saya."
Thapki mengingat ketika bihan melengkapi tajmahal dengan lilin. Bihaan meminta dia untuk memberikannya. Thapki mengembalikan dan mengatakan "tak seorang pun akan mengambilnya dari mu."
Sankara bertanya "Bihaan mengapa kau tegang, kami hanya bercanda."
Thapki mengatakan "bermain dengan emosi seseorang bukan bercanda, tapi luka."
Shraddha bertanya "bagaimana berani Anda datang ke sini."
Tina dan yang lain keluar. Bani dan Tina memeluk satu sama lain. Tina mengatakan "aku merindukan mu dan berdoa agar tuhan mengirimkan mu ke sini."
Bani mengatakan "ghajab, bahkan aku berdoa kepada Tuhan. kita sama."
Mereka berjabat tangan. Semua orang bahagia. Thapki melihat Bihaan.
Precap:
Thapki menyentuh kaki Balwinder. Balwinder mengatakan "aku senang dan akan menginformasikan pada Vasu."
Chutki mengatakan "kita akan membuat pengaturan untuk Grah lakshmi di Grah Pravesh."
Bhatki mengatakan "thapki kau mengagumkan,kita akan memiliki Grah Pravesh mengagumkan."
Thapki melihat Sankara dan Shraddha.
0 Response to "SINOPSIS THAPKI EPISODE 597 25 FEBRUARI 2017 (COLORSTV)"
Post a Comment