jual followers instagram

https://www.jualfollower.tk

SINOPSIS GEET 27 10 FEBRUARI 2017

Sinopsis Geet 27 10 Februari 2017

Mk dan Geet saling menantang siapa yang akan tetap bertahan.
Geet sekarang di dapur dan minum air. Geet mengagumi dapur, dan Maan masuk kesana.

Maan datang membuka kulkas,Geet meletakan panci di atas kompor untuk memberitahu bahwa dia ada di sana dan kemudian mulai berbicara tentang dapur. Kemudian berkata "di rumah sendiri, orang perlu untuk memasak ... jika tidak apa yang akan tamu pikirkan?"
maan mendorong Geet dan mengatakan "aku membuat rumah 30crore atas nama ku dan kau menyebut ku tamu?"
Geet hampir duduk di bangku, dan dalam napas yang sama Maan berteriak "turun, atau itu akan patah "
Geet kagum pada rumah dan mulai banyak bicara. Maan menghentikannya dan bertanya " apakah kau memasak?"
Maan pergi untuk duduk. Geet mengatakan "aku akan untuk membuat aloo paranttha."
Geet mulai mencari kentang dan bertanya "pak, apakah kau mencuri Kentang?" (haahaha antara polos atau ga punya otak geet ni )
Maan hampir menunjukkan padanya, tapi berpikir lebih baik membiarkannya, dan duduk kembali sambil tersenyum. Geet bertanya "mengapa kau tersenyum?"
Maan mengatakan "silahkan buat aloo paranthe ... dan kau harus yakin itu adalah 'aloo' parantha"
Geet mengatakan "aku tidak perlu izin atau bantuan."
Geet membuka kulkas, dan melihat beberapa paprika di lemari es ... dan bertanya " apa itu semacam ghasphuss ?"
Maan mengatakan "itu dapur mu, kau harus tahu apa kau harus lakukan dengan itu ..."
Geet hampir menghancurkan paprika di kepala maan, tetapi ketika itu maan berbalik, ia dengan cepat menyimlannya kembali. Geet menghampiri lemari, dia mengeluarkan dua box dan mengingat tentang dev dan perkataan kamya yang mengatakan bahwa geet harus membuat lasagna Italia untuk dev. Geet berdiri di sana bergumam "aku tidak suka makanan Italia."
Maan mulai tidak sabar dan mengatakan "aku lapar jadi aku akan membantu mu."
Geet terus bergumam "aku membenci makanan Italia."
Maan mengatakan "aku dan adik ku menyukai masakan Italia."
Geet bertanya " mengapa kau tidak melepaskan masa lalu ku. Setiap kali aku pergi ke suatu tempat, masa lalu menghantui ku. Tuhan jenis tes apa yang kau berikan."
Di kantor, Dev bosan di kantor . Pinky di pintu meminta ijin untuk masuk. Pinky memiliki berkas Geet di tangannya dan mengatakan "ini adalah berkas dana mantan  karyawan, dan membutuhkan tanda tangan bapak."
Dev senang melakukannya, dan membuka itu (gambar tidak jelas Geet pada halaman pertama). Dev bertanya "mengapa seseorang akan keluar dari kantor, Pinky jangan pernah keluar."
Pinky tertawa, dan Dev bertanya "siapa karyawan itu."
Pinky menjelaskan bahwa itu adalah sekretaris pribadi Maan. Dev tertarik dan bertanya "apakah kakak ku menyukai dia."
Pinky berkata "saya tidak tahu."
Dev bertanya "apakah Maan belum menyadari bahwa dia punya resepsionis yang sangat cantik."
Pinky tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Saat itu Naintara membuka pintu ruangan Dev. Senyumnya lenyap saat ia melihat naintara, dan tanpa melihat, dev menandatangani kertas dengan foto Geet di atasnya. Dia menyerahkan pada Pinky , dan melihatt pinky pergi. Naintara marah pada dev.
Di dapur rumah tamu alias rumah maan dan geet, Maan memasak dan kemudian mengambil pring, dan duduk. Dia melihat Geet. Maan melembut sambil melihat geet sedih dalam pikirannya dan mengatakan "karena ku membantu mu selama ini. Sekarang aku akan membantu mu juga."
Lagu Maahi bermain saat semua kilas balik maan menyelamatkan geet di putar. Maan menyadari apa yang dia katakan, dan dengan cepat mengatakan "aku membantu mu karena kau belum makan."
Geet mengatakan "aku bisa melakukan apa yang aku butuhkan, sendiri."
Maan marah, dan mulai memuji sarapan nya sendiri. Maan mulai makan, menyadari ia membutuhkan tisu dan pergi untuk mengambilnya. mata Geet melihat pasta dan berkomentar "bagaimana dia tahu bagaimana cara memasak sekarang .. keajaiban jika ada sesuatu yang dia tidak bisalakukan."
Geet, menyadari dia lapar, dan memutuskan untuk membuat secangkir teh. Geet memanaskan air di kompor sementara dia mencari daun teh. Geet Menyadari bahwa hanhaada minuman Maan tapi itu 'kopi pahit', Geet mengatakan "aku akan minum air hangat."
Dia mengambil air panas dan duduk kembali, dan melihat penuh kerinduan pada pasta. Dia hampir memakannya, ketika itu Maan datang kembali. Maan melihat panci di sisinya meja, dan pergi untuk memindahkannya,tapi tidak menyadari itu air panas. Sehingga itu membakar jari-jarinya, dan Geet berdiri, Maan mengatakan "tetap diam, maan tidak pernah memberi kau kesempatan untuk berbicara."
Maan menatap dengan marah dan kemudian geet bertanya di mana obat. Maan bertanya " mengapa kau butuh itu."
Geet menggerutu, sebelum dia mengambil tangan maan, dan meniupnya. Mereka berpandangan. Geet mengatakan kepadanya untuk menunggu, geet membawa pasta gigi. Maan mulai berteriak tanganya sakit.Geet kembali, memaksa dia untuk duduk, dan mulai menggosok pasta gigi pada jari-jarinya. Mereka berpandangan lagi (kalo di itu selama ini apa sudah ada 1000x mereka liat-liatan? Lol). Geet tanpa sadar menggosok dahinya, dan pasta gigi menempel di dahinya.. jadi Maan mencoba untuk mengusapnya, tapi pasta gigi lebih banyak menempel .Geet melihat Maan tersenyum, dan bertanya "apakah kau merasa lega?"
Maan tersadar dan kembali berteriak " aku senang bahwa kau tidak bisa makan di rumah ini ... jadi berkemas dan pergi!"
Geet mengatakan "aku akan pergi, tetapi kemudian ada makanan ini yang akan sia-sia karena kau tidak bisa makan sekarang."
Geet membuat maan duduk kembali, dan bergerak untuk menyuapinya, tapi kemudian memakan itu sendiri. Lagu mahi berputar saat maan menatap geet makan dan kemudian tanpa sadar mengatakan "sejak kau datang ke hidup ku, semuanya tidak pernah sama."
Geet, saat makan pasta, bertanya " siapa yang menyuruh mu untuk tinggal."
Maan menyadari kesalahannya, dan mengatakan "Geet, aku akan pergi, itu janji."
Maan pergi, dan Geet kembali makan pasta, dan mengatakan "aku tida berkata apa-apa, tapi dia ketakutan."
Dev datang ke nenek dan berkata "jika kau terus mondar-mandir seperti itu, penyakit jantung mu akan kambuh."
Nenek berkata "dengan anak seperti Maan, detak jantung tak pernah bisa normal."
Dev menghampiri nenek dan bertanya tentang sumpahnya berpuasa bicara. Nenek mengatakan "aku sedang berpura-pura untuk Maan, segera, aku tidak akan berbicara pada semua."
Dev bertanya "apa masalahnya?"
Nenek mengatakan "aku menyewa seorang sekretaris baru untuk maan, tapi Maan marah tentang hal itu. Apakah itu alasan untuk marah?"
Dev mengatakan " itu adalah hal yang luar biasa ... pada kenyataannya nenek membawa beberapa warna ke dalam kehidupan kakak yang membosankan."
Nenek senang dev mengerti, dan berkata "tapi siapa yang akan menjelaskan hal ini kepada Maan?"
Dev mengatakan "nenek pergi ke kesana untuk membuat kakak memahami bukannya duduk di sini dan khawatir."
Nenek setuju.
Kembali di rumah tamu, Maan mondar-mandir, gemetar karena marah. Dia mencoba untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan dan berkata "aku harus membuat geet keluar dari hidup ku."
Dia duduk dan mengatakan pada dirinya sendiri untuk berpikir cara yang digunakan sebelum Geet datang ke hidupnya.
Viratusinopsis.blogspot.com
Geet masih mengunyah, sebelum berhenti dan menyadari apa yang dia lakukan terlalu berlebihan. Geet berkata "aku akan menjelaskan semua kepada pak Maan dengan tenang, dan bahkan aku akan mengambil pasta untuk maan makan."
Saat itu geet melihat kecoa, dan berteriak.
Kembali di Maan, dan dia cukup senang karena mendapatkan ide untuk membuat geet keluar. Saat itu ia melihat Geet berteriak dan berlari. Geet mencoba menjelaskan ada kecoa, tetapi jatuh ke Maan dan mereka terjerat dalam tirai.Lagu mahi berputar saat mereka terjatuh dan hanyut dalam pandangan. akhirnya mereka tersadar dan Geet meminta maaf. Dia ingin tahu apakah Maan baik-baik saja, tapi maan mengatakan padanya untuk pergi. Geet berjalan pergi, ketika itu Maan menghentikannya dan bertanya " geet di mana kontrak kerja mu?"
Maan meminta Geet untuk menyerahkan kontraknya . Geet mencoba untuk menghindari topik tapi maan bersikeras. jadi Geet membuat alasan dengan berkata "aku memiliki kontrak dalam koper dan aku telah kehilangan kunci untuk membukanya. Kau perlu mengusir kontrak ... maaf maksud ku kecoa keluar dari dapur."
Maan tidak percaya dan mengatakan "sekarang aku tahu bahwa kau tidak pernah menandatangani kontrak ... "
Geet mencoba untuk pergi, tapi maan memegang tangannya dan tidak membiarkan geet pergi meskipun geet meminta dia untuk melepaskan karena sakit. Akhirnya maan sadar dan melepaskan geet. geet akan pergi ketika itu maan melihat tangan Geet memar (alah sia anak orang biru-biru heheheh) dan kemudian ingat sebelumnya memegangi dia dengan kencang. maan merasa bersalah dan dan bertanya "apakah itu sangat sakit?"
Maan tampaknya benar-benar khawatir dan Geet mencoba untuk mengambil keuntungan dari hal itu dan berkata "biarkan aku tinggal di rumah ini karena ke mana aku akan pergi dengan tangan terluka ..."
Maan terperangkap dan mengatakan "baiklah, aku akan berbicara dengan mu tentang hal ini nanti."
Maan pergi untuk mendapatkan obat. Geet mengatakan "untungnya masih ada kemanusiaan yang tersisa dalam dirinya."
Maan melihatnya nya tertawa dan sangat marah. Maan berteriak namanya pada volume penuh. geet bertanya "apa?"
Tapi Maan mengatakan "tutup mulut mu. sekarang aku tahu kebenaran mu ... Kau hanya berpura-pura ... karena kau seorang wanita dan kau hanya bisa menyakiti orang lain. Kau hanya mengambil keuntungan dari simpati ku."
Geet mencoba menjelaskan ... tapi Maan menghinanya dan berkata "karena hanya ingin masuk ke dalam rumah. Kau ingin menjebak ku, kau telah melakukan kesalahan!"
Nenek mendengarkan segalanya. Sementara Maan melanjutkan "aku tidak ingin berbagi kamar dengan mu ... Aku bersedia untuk memberikan mu uang."
Geet mencoba untuk menamparnya tapi maan menahan tangannya. Maan marah dan Maan mencoba untuk mencium Geet. Geet yang terkejut setengah mati, Geet didorong oleh maan! Nenek berpikir "Maan menghukum Geet atas kesalahan orang lain ..." (maan trauma pada wanita)
Maan pergi tapi Geet terluka. Nenek menghentikan Maan, maan terkejut melihatnya di sana. Nenek bertanya " berapa lama masa lalu mu akan mempengaruhi masa depan mu ... itu bukan kesalahan mu ... itu kesalahan dia. Apakah kau akan menghukum setiap perempuan untuk kesalahan Sameera?"
Geet pergi ke kamarnya dan mulai berkemas ... dia mengatakan "aku tidak akan menerima penghinaan ... Aku bersedia untuk tinggal di jalan ..."
Geet ingat keluarganya dan kekejaman Brij terhadap dirinya. Geet sedih berkata "aku mengangkat tangan ku pada Maan ... Bahkan aku membuat kesalahan. mengapa aku begitu terpengaruh oleh kata-kata Dia ... semua orang mengatakan hal semacam ini di jalan ... Aku tidak perlu khawatir tentang hal itu."
Di sisi lain, nenek mengatakan "apa pun yang kau lakukan pada Geet salah ..."
Maan mengatakan " kenapa kau khawatir?"
Nenek mencoba menjelaskan tapi pingsan. Dalam keadaan tidak sadar nenek  memanggil Geet. Geet bertanya " mengapa nenek memanggil ku."
Geet keluar dan melihat nenek. Maan mengatakan kepada geet untuk memanggil adiknya. Geet ke rumah utama dan meminta adik maan keluar ... tapi geet tidak tahu namanya ... dia mencarinya. Seorang pelayan datang dan memberitahu geet bahwa tuan berada di Pune dengan istrinya membahas mengenai proyek.
Akhirnya dokter datang dan nenek sedang beristirahat di kamar ... Maan bertanya "apakah nenek baik-baik saja?"
Geet datang dan mengatakan "adik mu tidak pulang ..."
Maan tidak bersedia untuk percaya pada geet bahkan ketika geet mencoba untuk meyakinkan dia. Maan marah bahkan pada dokter. Nenek mengedipkan mata pada dokter, mereka merencanakan sesuatu. dokter mengatakan pada maan untuk tidak memberi nenek ketegangan. Nenek mengatakan pada dirinya sendiri " untungnya sekarang mereka tidak bertengkar."
Tatapan Maan dan Geet berakhir karena mereka duduk di samping nenek. Geet mencoba untuk pergi, tapi nenek menghentikannya dengan memegang tangannya. Maan terkejut , karena nenek mengatakan pada geet untuk tidak meninggalkan mereka. Nenek mengulangi bahwa dia tidak ingin Geet meninggalkan dia. Geet mengatakan "pak Maan ada untuk menjaga mu."
Tapi nenek mengatakan "hanya seorang wanita dapat memahami rasa sakit wanita. Maan, Geet jangan melawan keinginan seorang wanita tua."
MaanEet melihat satu sama lain, dan kemudian nenek, dan keduanya tersenyum. Nenek tersenyum, dan menutup matanya. MaanEet saling memelototi satu sama lain, dan kemudian bangun pada waktu yang sama untuk pergi, tapi itu tidak ada gunanya, nenek memegang tangan mereka erat. Mereka berdua duduk kembali, dan saling menatap,Maan berkata "Lihatlah keberanian gadis ini. Dia menatap ku. Dia mengangkat tangannya, dan ... Mungkin . .. tapi ..."
Geet sambil berdiri berkata "aku menyadari apa yang salah yang aku lakukan ... arogansi dan ego mu masih belum meninggalkan mu. Bahkan setelah mengatakan semua hal yang menjijikkan, kau masih berani menatap ku."
Maan berkata "Baiklah, jadi aku mengangkat tangan ku juga ... Tetapi tidakah kau memiliki beberapa sopan santun, setidaknya meminta maaf? Tapi tidak, kepala mu selalu melihat ke arah langit. Aku tidak akan membungkuk."
geet meliha Maan berjalan ke arahnya dan berpikir "ada Apa dan mengapa pak Maan berjalan ke arah ku? Bagaimana jika .. dia datang untuk minta maaf? Tidak, mengapa aku ingin dia meminta maaf kepada ku? Mengapa kata maaf darinya begitu penting bagi ku? Dari raut wajahnya, tidak terlihat seperti itu bahkan dia tidak akan berpikir untuk meminta maaf. Geet, bagaimana kau bisa lupa bahwa dia tidak memiliki hati, atau otak."
Nenek melihat mereka berdua seperti musuh yang akan membunuh satu sama lain. Nenek berteriak kesakitan. Maan dan Geet berlari kembali ke nenek bertanya " apa yang terjadi dengan mu."
Maan bertanya "apa yang terjadi?"
Nenek mengatakan "punggung ku sakit.Geet,aku meminta botol air panas."
Geet menurutinya dan lari. Maan memanggil namanya, dan akan pergi, tapi nenek memegang tangannya lagi. Nenek mengatakan "Maan,Geet tidak buruk." viratusinopsis.blogspot.com
Maan berkata " nenek tidak perlu khawatir tentang dia. nenek perlu khawatir tentang diri nenek sendiri. Aku tidak ingin terjadi sesuatu pada mu... Kau adalah orang yang paling penting dalam hidup ku"
Maan mengangkat telepon, dan mengatakan pada seseorang untuk membawa botol air panas untuk nenek sekarang. Nenek melihat nya.
Geet berjalan menuju tangga dan bergumam"apa yang salah dengan ku. Maan selalu menghina dan hal itu tidak pernah mengganggu, tapi sekarang? Apa yang dia lakukan sebelumnya."
kilas balik ke Maan hampir mencium Geet. Geet berkata "aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi. Tidak pernah lagi."
maan berdiri dan bertanya pada dirinya sendiri "apa yang salah dengan ku. Kenapa aku tidak bisa membiarkan Geet pergi? Setelah Sameera pergi, aku melupakan dia cukup cepat .. mengapa takdir membawa Geet selalu di depan ku?"
saat itu kedua pelayan dan Geet membawa botol air panas. Maan melihat Geet benar-benar membawa botol dan berkata "pelayan, beritahu geet nenek meminta air untuk menghangatkan badannya, bukan minum."
Geet membela diri. Maan menjawab "Geet, kau perlu membuka mata mu ... hal sampah tidak diperlukan di sini ketika ada kantong air panas yang tersedia. Kau perlu bicara lebih sedikit dan bekerja lebih banyak."
Geet berkata "bos perlu berhenti memerintah orang lain di sekitar .. itu akan lebih baik bagi mu. Membuat gunung dari sarang tikus adalah kebiasaan mu, bukan aku."
Maan betkata " bahwa mengapa bicara, ketika ada pilihan mengangkat tangan pada seseorang ... Kekerasan ada dalam darah mu, itu sebabnya keluarga mu mengusir mu."
Mereka terus berdebat. Saat itu nenek berteriak kesakitan, dan memanggil Maan. Maan pergi, dan pelan mengatakan "Geet, kau tidak diperlukan sekarang."
Geet berdiri di sana. Maan menempatkan kantong air panas di belakang nenek dan mengatakan "kau tidak akan sakit lebih lama lagi."
Nenek mengatakan "aku akan sakit sampai Maan menghilangkan kepahitan dalam hati."
Maan mengatakan "nenek,membuang-buang waktu berpikir tentang Geet."
Nenek berkata " itu tidak membuang waktu, kau pasti akan mengubah diri mu."
Maan menolak, dan mengatakan "aku tidak akan berubah .. apalagi untuk wanita."
Nenek mulai mengerang kesakitan lagi, dan Maan berkata "aku tidak akan memaafkan diri ku sendiri jika aku membuat nenek menjadi lebih sakit."
Nenek mengatakan "apa yang kau katakan pada Geet itu tidak benar .. bagaimana jika dia meninggalkan rumah?"
Maan terlihat merasa menang dan mengatakan " itu hal yang baik. itu adalah apa yang aku inginkan."
Nenek tampak jengkel, dan mengatakan "Maan, pergi ke luar ... yang saya maksudkan bahwa akilu ingin halwa ... rasa sakit ku akan meningkat jika aku tidak mendapatkannya."
Maan tersenyum, dan mengalah pergi. Tepat sebelum maan pergi, nenek berkata "Maan,kau terlihat baik saat tersenyum, kau harus tersenyum terus."
maan berjalan di lantai bawah, dan melihat Geet menangis. Dia berjalan mendekatinya, dan mencoba untuk meminta maaf. Geet tidak ingin mendengar kata lain darinya dan mengatakan "cukup ... setelah apa yang kau lakukan, kau melintasi semua batas. Aku tidak ingin anda mengatakan apa-apa, dan Setelah itu, aku tidak akan melihat wajah mu lagi."
Maan terkejut mendengar itu dan berjalan mundur ke arah pintu, dan keluar meninggalkan Geet menangis.
Dev dan Naintara berada di mobil akan ke suatu tempat, ketika itu Dev mendapat telepon dari pelayan mengatakan bahwa nenek sakit. Bukannya sedih, Dev mengeluh " penyakit nenek berarti aku tidak bisa pergi keluar dengan istri ku."
Naintara, di sisi lain, melihat kesempatan untuk mendapatkan 'poin di mata nenek. Dia meyakinkan Dev untuk kembali rumah.
geet duduk di sebelah nenek, dan nenek bertanya "apakah Maan mengatakan sesuatu ....?"
Tapi Geet memotong perkataannya dan mengatakan "aku tidak ingin berbicara tentang dia ... Itu akan berakhir dengan aku mengatakan sesuatu dalam kemarahan."
Geet hampir pergi, tetapi nenek menempatkan tangannya di atas Geet dan mengatakan "aku memahami bahwa kau marah Geet dan Maan seharusnya tidak mengatakan itu.Geet buka hati mu ... "
Geet mengatakan "nenek, sejak aku bertemu dengan dia, dia mengejek ku, atau mengancam ku ... dan jika aku meminta bantuan, dia selalu balik memberi tantangan ekstra. Dan untuk saat ini, maan mengatakan sesuatu yang tidak menghormati wanita, dia mengatakan aku ingin merebut uang bosnya."
nenek setuju bahwa Maan tidak seharusnya mengatakan itu ... dan Geet mengatakan "jika gadis lain akan pergi sekarang .. tapi Geet masih di sini, tapi aku tidak tahu mengapa."viratusinopsis.blogspot.com
Nenek mengatakan padanya untuk berpikir tentang hal itu.
Geet berjalan di lantai bawah, dan menginagt kembali saat Maan menyelamatkannya, dan ketika maan berteriak padanya. Geet berkata "Mengapa aku memikirkan hal-hal ini ... Kenapa aku tidak bisa meninggalkan rumah ini? Ketika aku mengatakan bahwa aku akan meninggalkan hari ini .. tapi aku belum pergi, karena nenek mengatakan pada ku untuk tidak pergi ... "
Saat itu telepon berdering. Itu Maan. Dia mencoba untuk memberitahu dia untuk memberitahu nenek bahwa mobilnya mogok .. .. Geet tidak mendengar jelas dan panggilan terputus. Geet panik dan mencoba memanggilnya lagi dan lagi. tapi itu tidak ada gunanya. Dia memutuskan untuk menemukan dia, dan akhirnya menjatuhkan foto Maan di lantai. Foto pecah, dan dia mengambilnya, geet menatap itu. Dia menempatkan kembali di meja, dan pergi untuk pergi lagi, tapi dupatta menyangkut dan geet berpikir kembali pada momen saat dupatta Geet jatuh pada Maan, atau ketika maan memegangnya. Geet melihat lubang di dupatta dan berpikir " apakah sesuatu yang buruk akan terjadi."
Geet berusaha mencari maan karena khawatir dan tanpa di sadari dia melewati mobil naintara dan dev. Naintara melihat geet dan mulai bertanya-tanya apalah geet masih mencarinya.
Geet mencari maan dan bertanya pada orang-orang tapi tidak ada yang melihatnya.



Related Posts :

0 Response to "SINOPSIS GEET 27 10 FEBRUARI 2017"

Post a Comment