jual followers instagram

https://www.jualfollower.tk

SINOPSIS GEET 19 3 FEBRUARI 2017

Sinopsis Geet 19 3 Februari 2017

Setelah kejadian di pesta geet tidak masuk ke kantor.
Di kantor maan meminta seluruh karyawannya agar tidak membicarakan kejadian di pesta.
Adi berada di ruangan maan, adi mengatakan pada maan bahwa dia yakin geet tidak melakukan apapun yang terjadi dipesta . Maan meminta adi untuk mendapatkan bukti terebih dulu sebelum menyimpulkan apapun. Pinky datang dan memberikan file proyek yang di titipkan oleh geet dan mengatakan geet tidak akan ke kantor. Akhirnya maan mengetahui geet tinggal di rumah pinky.
Sementara geet sedang menelpon dengan pinky bel berbunyi. Dan ternyata itu maan . Geet tidak percaya dan berpikir itu hanya halusinasinya dan menutup pintu kembali. Geet kembali berbicara dengan pinky di telpon , geet mrminta pinky untuk tidk membicarakan maan lagi karena dia mulai berhalusinasi maan datang. Pinky menyadarkan geet bahwa itu banar-benar mk. Geet membuka pintu dan meminta maaf.
Maan berusaha membujuk geet agar kembali ke kantor dengan alasan file yang geet kirim blm lengkap padahal file itu maan sembunyikn di laci di kantornya. Meski geet menolak. Maan berusaha menasehati geet unuk menghadapi apapun masalah yang dia sedang hadapi.
Maan kembali ke kantor, sasha mulai berpikir geet tidak akan datang dan meminta agar proyek di serahkan padanya tapi seperti di sambar petir sasha terkejut dengan ke datangan geet . Geet dengan percaya diri menyindir sasha dengan tidak langsung. Geet kemudian meminta maaf pada maan karena meninggalkan file ke empat di rumahnya. Maan bingung verpikir bagaimana bisa geet menemukan file ke empat.
Setelah meminta ijin Mk geet memulai persentasi. Maan kagum dan tidak berhenti menatap geet. Sasha dan tasha frustasi dengan itu semua sementara adi bangga. Setelah persentasi selesai, geet meminta pada Maan tentang pendapatnya, tapi maan masih memikirkan bagaimana geet mendapatkan file, dan mengalihkan perhatiannya dengan menanyakan "Adi apa yang kau pikirkan?"
Adi postive tentang hal itu, dan Maan mengatakan ok. Setiap orang berjalan keluar kecuali Sasha dan Geet. Sasha dengan sinis memuji Geet untuk pada keberaniannya - lsetelah pesta, Sasha tidak berpikir Geet akan mampu menghadapi hari ini. Geet berjalan keluar dengan kepala terangkat.
Di ruangannya maan mencari file itu, dan bergumam "aku telah meninggalkannya di meja ku, jadi bagaimana Geet menemukannya?"
Saat itu Geet masuk ke sana . Geet berterimakasih pada Maan untuk menyembunyikan file keempat.Maan bingung, Geet mengatakan "karena file disembunyikan, aku dipaksa untuk datang ke kantor bukannya bersembunyi di rumah ... itu memberi aku waktu untuk menenangkan diri ku. terima kasih pak untuk semua yang bapaj lakukan dua hari terakhir untuk membantu ku, aku benar-benar tidak bersalah di pesta, seseorang menempatkan ku untuk itu. Aku tidak akan berhenti ."
Geet tersenyum dan pergi, dan Maan tersenyum melihat geet.Sasha masuk dan Geet melihat lurus ke depan dan berjalan keluar. Pinky bangga pada geet dan mengatakan " Geet, aku begitu terkejut bahwa DJ datang ke rumah kita."
Geet mengatakan " Pinky ,Maan hanya datang untuk memberikan dorongan sebagai seorang boss."
Sasha di ruangan maan. Dia bertanya " pak mengapa bapaj mementingakn geeet."
Sasha meluruskan kata-katanya, dan mengatakan " pak, kau tidak benar-benar bergaul dengan staf junior. Geet Sekretaris, dia harus menjaga sopan santunnya."
Di sisi lain, Pinky mengatakan " Geet lakukan sesuatu untuk menunjukkan terimakasih atas bantuan DJ."
Hari berikutnya, Geet membawa seikat mawar putih untuk ruangan maan. Semua orang di sekelilingnya berpikir Geet akan pergi hari ini dan Sasha cukup senang. Dia menghentikan Pinky dari menasihati Geet untuk membuang bunga.
Di ruangan Maan, Geet mengatur bunga di dalam vas, dan berpikir Maan akan menyukainya. Geet berjalan keluar, dan Maan masuk ke ruangannya. Maan menelpon Geet untuk langsung ke ruangannya. Maan tidak senang, dan mengatakan " bawa keluar, aku bos mu"
Geet melihat meja kemudian melihat maan dan mengatakan "kau terlalu kecil untuk menyadari arti berterima kasih pada seseorang."
Maan mengatakan "geet, buang bunga di tempat sampah sekarang, dan aku mohon biarkan aku memiliki satu hari yang damai."
Geet sedang mengambil bunga, dan duri menusuk jarinya. Maan khawatir. Geet pergi.
Geet dan Pinky berada di kantin, dan Geet marah. Geet menghina maan.
Sedangkan Maan menatap mawar yang tertinggal  dan berpikir "Geet berterima kasih, dan kemudian aku menghina dia."
Maan mengambil bunga, dan meletakkannya di laci.
Di kantin, Geet bersumpah untuk tidak berkata pada Maan, setelah maan menyuruhnya untuk tidak mengatakan apapun. Maan mencari file, dan menyadari Geet yang memiliki itu. Maan menatapnya melalui jendela. Geet memeriksa email nya, dan melihat bahwa seseorang memesan samosa dan kachori dan teleponnya berdering. Geet ingat sumpahnya. Dia menolak untuk menjawab telepon, dan menutup telinganya. Maan melihat itu dan masuk ke ruangan geet, meminta file.Geet berjalan ke ruangannya dan menempatkan file di meja. Maan mengatakan "aku ingin yang lain."
Geet berpikir "dia pikir dia Tuhan?"
Geet berjalan keluar, dan Maan bertanya "mengapa dia sangat diam."
Geet kembali dengan file, dan menempatkan di meja. Maan mencoba untuk membuatnya bicara tapi geet tidak bicara, dan menulis jawabannya "aku tidak akan berbicara karena kau mengatakan jangan mengganggu."
Maan marah, mengatakan "aku akan meminta Adi dan Sasha."
Geet ingin mengatakan sesuatu, tetapi mengambil notebook dan berjalan pergi. Maan marah, tapi kemudian ia bertanya "berapa lama Geet akan tetap diam."
Geet tidak punya sesuatu untuk dikatakan sehingga ia bergegas untuk pergi.
Dev datang melihat Nainatra dabn duduk di tempat tidur. Dev berkata "hai kekasih."
Nainatra terlihat marah. Dev bertanya " apakah kau marah lagi .."
Naintara mengatakan " apa yang kau ingin aku lakukan ... Kau pasti mengingat Geet dan aku hanya duduk di sini."
Dev terlihat bingung dan bertanya "Bagaimana Geet tiba-tiba datang di antara kita lagi ... kapan aku mengambil namanya?"
Naintara mengingatkan dia tentang apa yang dia katakan pada nenek . Mereka terus bertengkar dan dev memilih untuk pergi.
Geet mencari taksi dan kemudian Dev menghentikan mobilnya di daerah sana. Dev keluar dari mobil dan mengatakan " Nainatra telah merubah suasana hati ku lagi!aku berusaha manis dan dia membawa Geet di antara kita lagi ..."
Sementara di sisi berlawanan ... Geet masih mencoba untuk memanggil taksi. Dev mulai berjalan dan Geet masih mencoba untuk mendapatkan taksi. Dev akhirnya melihat Geet ... ketika dev mendengar dia memanggil taksi. Dev ingin menyeberang untuk menemui dia, tapi geet akhirnya mendapat taksi . Dev terkejut dan ingat pernikahan mereka dan tidur dengan dia. Geet duduk di taksi dan pergi sementara Dev bertanya "bagaimana Geet di Dehli?"
Di sisi lain, pinky mengatakan pada Geet " mungkin kita harus mencampur jaamal ghota dalam kopi Sasha."
Tapi Geet mengatakan "tidak Pinky ... Aku tidak ingin menyakiti mereka tapi aku ingin semua orang tahu kebenaran mereka! Dia akan membuat kesalahan dan kita akan mendapatkan bukti!"
Ayah Pinky mengatakan " ada ide yang menakjubkan ..."
Pinky mengatakan "ya, lagi pula kita memiliki jamal Göta sebagai back up kita."
Telepon berdering dan Geet pergi untuk menjawab. Seseorang bertanya tentang Rita tapi Geet berkata salah sambung ... telepon berdering lagi ... itu orang yang sama bertanya tentang Rita. Geet mengatakan lagi salah sambung . Orang itu mengatakan "jadi siapa? jika bukan Rita maka kau siapa?"
Geet membanting gagang telepon dalam kemarahan dan pergi ke meja makan. Pinky mengatakan "di Delhi ... orang-orang mulai menggoda setiap kali mereka melihat atau mendengar suara seorang gadis ..."
Geet marah dan mengatakan "biarkan dia menelepon sekali lagi dan aku akan menunjukkan kepadanya tempatnya!"
Di rumah khurana, Dev masuk ke rumahnya .. Maan pulang dan berbicara dengan Mr. Chopra tentang menyukai ide Geet untuk proyek.
Dev terkejut mendengar nama geet.  Dev meyakinkan dirinya " kaka ku mungkin berbicara tentang orang lain dan semua yang aku dengar hanya nama Geet. Bagaimana Geet sampai ke Delhi?"
Maan memgakhiri telepon dan berpikir "aku harus menyiapkan desain malam ini. Aku harus memberitahu Geet untuk datang ke sini segera!"
Telepon berdering lagi di tempat Pinky ... Geet menjawabnya dan mulai memarahinya. Geet mengatakan " aku akan memberitahu polisi jika kau menelepon lagi ... "
Geet mengakhiri telepon dan yang menelpon itu Maan bukan orang yang pertama menelpon. Maan marah pada apa yang dikatakan Geet kepadanya dan nenek bertanya "apa yang salah?"
Maan mengatakan "bukan apa-apa, nenek aku akan menelpon dan segera kembali."
Maan marah dan berkata "geet telah melintasi semua batas nya! Dia bahkan tidak memberi aku kesempatan untuk mengatakan Hello dan sebaliknya mulai mengancam ku!"
Maan mulai menelepon lagi tapi kemudian memutuskan untuk menemuinya besok di kantor, Tapi kemudian dia ingat dia perlu menyelesaikan desain proyek malam ini. Dia perlu Geet untuk menyelesaikan desain. Maan menelpon Geet lagi dan Geet memutuskan untuk memberi pelajaran. Geet mengangkat telepon dan maan mulai berbicara " sebelum kau memulai, kau harus tahu bahwa ini aku yang berbicara ... Maan Singh Khurana."
tangan Geet mulai gemetar . Maan mulai berteriak padanya dan tidak memberinya kesempatan untuk berbicara. Geet takut dan sengaja mengakhiri telepon.Maan jadi bingung dan maan memutuskan untuk memanggilnya kembali. Geet mulai berjalan menuju telepon dan berbicara pada dirinya sendiri "aku akan kehilangan pekerjaan ku ... tapi kenapa dia menelepon ku begitu larut? Ini mungkin sesuatu yang sangat penting ... Aku akan menelponya dan mungkin pekerjaannya aku kan selamat."
Geet berdoa kepada tuhan sebelum menelponnya ... Maan menjawab telepon dan akan berteriak padanya, tapi geet mulai berbicara sebelum maan. Geet mulai meminta maaf tanpa henti dan menjelaskannya. Maan mengatakan "apa?"
Geet mengatakan "aku berteriak pada anak itu bukan pada mu pak ..."
Maan meminta geet untuk tutup mulut dan berkata "kau harus mendengarkan juga!"
Geet mengatakan "ya pak ..."
Tapi geet terus menjelaskan kepadanya tentang penelpon ... Maan mengatakan "diam... sekarang aku akan bicara!"
Geet tidak mendengar dia mengatakan "biklah,"
sehingga maan terus mengulangi namanya ... Geet akhirnya mengatakan "aku akan diam pak."
Maan mengatakan " Mr. Chopra pergi ke London besok sehingga dia perlu melihat desain sebelum berangkat. Kita harus menyelesaikan desain malam ini dan untuk itu kau perlu datang ke rumah ku ..."
Geet tanpa sadar mengatakan " ya pak!"
tapi kemudian menyadari kesalahan nya! Geet mengatakan "apa?"
Di meja makan rumah maan ... Nenek berkomentar " salah satu cucu ku tidak peduli bahwa keluarganya sedang menunggunya untuk makan malam dan yang lain duduk dengan melamun dan marah."
Nainatra melihat Dev ... yang tidak merespon ... sampai kemudian nenek nya memanggil dia. Nenek mengatakan " jika kau belum menikah ... Aku akan berpikir bahwa itu adalah tentang perempuan."
Nainatra terlihat kesal lagi saat Dev sedang mencoba untuk menghindari kontak mata. Dev menyangkal semuanya .
Geet di sisi lain bertanya "pak, apa yang akan dunia katakan? Ini larut malam dan itu juga di rumah mu? Apa jenis pekerjaan yang kau bicarakan?"
Maan mengatakan "Geet apa jenis pekerjaan yang kau lakukan di kantor ku?"
Geet berkata " di kantor ku melakukan pekerjaan kantor ... tapi ini begitu larut malam ... ini tidak benar, pak. lagian aku hanya memberikan bunga sebagai ucapan terima kasih, tidak memiliki makna yang lain."
Maan mengatakan " aku juga membantu mu tapi bukan karena sesuatu!"
Mereka mulai perdebatan lucu mereka. Maan frustrasi dan mengatakan ... "baik maka temui aku di kantor dalam waktu setengah jam!"
Geet akan protes tapi Maan mematikan telepon.
Geet di kantornya, mengeluh. Dia mengeluh "siapa yang menelpon untuk ke sini begitu larut dan bagaiman seorang gadis, di kantor yang sepi dengan bosnya."
Geet melihat cuter di tempat pensil, dan kemudian mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri " Maan tidak terlalu buruk , dia tidak akan melakukan apa-apa, kan?tapi dia tetap seorang pria."
Geet mengeluarkan cuter dan mulai bermain dengan itu. Maan datang, Geet cepat menyembunyikan pisau di belakang punggungnya, dan meminta maaf karena sikapnya di telepon sebelumnya. Maan diam dan bertanya " apa yang kau sembunyikan?"
Geet mulai gugup gagap dan berkata " tidak ada ..."
Maan berjalan ke arahnya, dan meraih tangannya. Geet menarik tangan ke atas dan melihat cuter. Mereka berpandangan dan kemudian Maan bertanya "apakah kau mengira kau seorang malaikat dari surga, dan setiap orang tergila-gila pada mu."
Maan berjalan pergi meninggalkan Geet yang tampak terguncang. Setelah sendirian, Geet mengatakan "dia tidak seburuk yang terlihat, tapi itu tidak penting. Yang penting adalah bahwa Maan marah lagi."
Geet berjalan mengikuti maan.
Di rumah Khurana, Dev bergumam tentang melihat Geet sebelumnya. Ia merenung tentang di mana dia berada, dan Naintara mendengar itu. Dia berbalik dan mengur Dev. Naintara berkata "jadi itu mengapa kau begitu sibuk selama makan malam, kau masih berpikir tentang dia!"
Dev mencoba untuk menjelaskan, tapi Naintara marah dan berkata "dev, mengapa kau tidak bisa lupa tentang dia, kau masih mencari dia"
Dev berpikir "setiap Naintara mendengar nama Geet, dia masuk ke dalam kemarahan, dan jika aku mengatakan bahwa Geet di Delhi, maka dia akan membuat hidup ku sengsara."
Dev mengatakan "Naintara, aku hanya memikirkan bagaimana sempurna rencana kita untuk meninggalkan dia di bandara."
Naintara tampaknya puas dengan jawaban dev, dan tersenyum.
Di kantor, Maan telah membuka ruang rapat, dan mengatakan "kita akan bekerja di sana."
Dia menunggu Geet duduk, sebelum meraih disain dan duduk di sampingnya.
Ketika maan akan menjelaskan pekerjaan, ia melihat Geet melihat kembali ke pintu. Maan bertamya "di mana perhatian mu?"
Ketika geet melihat dia, maan menyadari bahwa Geet masih meragukan dia. Geet mencoba untuk menyangkalnya tapi Maan mengatakan "kebenaran ada di wajah mu."
Maan bangun karena frustasi dan Geet mencoba lagi untuk menyangkal tuduhan itu. Maan mengatakan "aku tidak takut pada mu, dan aku tidak meragukan mu."
Maan berjalan ke arahnya, dan Geet berjalan mundur. Maan berkata "ketika aku melangkah maju, kau mengambil dua langkah mundur , kau takut pada ku."
Geet berjalan lebih dekat ke arah maan dan mengatakan "aku tidak takut pada mu, saya percaya kau sepenuhnya ... "
sekarang, wajah geet berhadapan dengan maan dan mereka mulai berpandangan. Mereka berdua menyadari apa yang terjadi, dan Geet berjalan menuju pintu untuk menunjukkan pada Maan bahwa dia tidak takut sama sekali. Maan mencoba untuk menghentikannya, tapi Geet sudah menutup pintu. Maan mengatakan "aku terus membuat pintu terbuka untuk suatu alasan pintu hanya bisa di buka dari luar, jadi sekarang kita terjebak di dalam sampai seseorang membuka itu."
Geet mencoba membuka pintu, tapi tidak berhasil. Maan menatapnya, dan kemudian geet berjalan kembali kepadanya menanyakan "apakah kau bisa mendobrak pintu?"
Maan mengatakan "aku hanya menyaksikan banyak film-film India."
Geet mengatakan "aku tidak tahu soal film-film India, tapi dia Hoshiapur, setiap kali pintu terkunci, seorang pemuda mendobraknya sepertinya kau bisa mendobrak pintu."
Maan memutar matanya, dan mengatakan "ini adalah Delhi."
Geet mengatakan "pak, ini salah mu kita terjebak di sini, dan ketika aku memberi mu saran, kau menunjukkan arogansi mu."
Maan percaya dan Geet mengatakan " jika kau mengatakan sesuatu sebeumnya, aku tidak akan menutup pintu."
Maan mengeluh " tidak berguna berbicara dengan mu, dan lebih baik untuk memberitahu seseorang untuk membuka pintu."
Geet setuju, dan mengatakan padanya untuk menelepon seseorang. Maan mencari telepon .
Kembali di rumah Khurana. Naintara mendengar telepon, dan Dev di jalur lain. Dia terkejut bahwa Maan meninggalkan telepon di rumah, dan berjalan menuju Naintara. Nenek mengatakan padanya untuk membuat Dev untuk memberikan telepon pada Maan di kantor, Naintara setuju.
Kembali di kantor, Geet mengatakan " Mr Perfect juga membuat kesalahan."
Maan menatapnya, dan maan meminta geet menyalakan teleponnya. Geet mengatakan "aku tidak bisa, karena baterai mati, dan crager di rumah."
Maan bertanya " mengapa kau tidak mengisinya sebelumnya."
Geet mengatakan "ini telepon Pinky, dan lagi pula, gaji ku tidak besar sehingga aku dapat membeli telepon."
Maan kagum bahwa geet berbicara tentang gajinya sekarang, dan mengatakan " ini adalah masalah perempuan ..."
Geet berkata "kita disini untuk menemukan solusi, dan kau tidak perlu khawatir, aku di sini untuk berpikir."
Maan bertanya "apakah kau akan berpikir ..?"
Geet mengatakan ya, Maan mulai mengomel dan berkata "kau berada di seluruh masalah ku, jika kau tidak ada maka tidak akan ada masalah."
Geet mengatakan "aku mencoba mengatakan kepada mu di telepon aku tidak ingin datang."
Akhirnya mereka berdua panik dan sama-sama mondar mandir. Maan bertanya "apa yang akan kita lakukan?"
Geet berbalik dan mengatakan "aky akan mengatakan kepada mu."
Geet menempatkan tangannya di bahunya . Mereka berpandangan. Geet berkata "pak, kau hanya perlu alasan untuk berteriak pada ku. tapi anda mondar-mandir di sekitar seperti tentara, itu tidak akan membantu . Dalam kasus manapun, kau suka berteriak sangat banyak, bapak harus berteriak ke penjaga."
Maan kagum, dan mengatakan " untuk pertama kalinya, kau mengatakan sesuatu yang berguna."
Kembali di rumah, Dev mondar-mandir, bertanya "apa yang harus dilakukan. Aku ingin tahu apakah aku benar-benar melihat Geet?"
Dev hampir menelpon keluarga geet di Hoshiapur. Tapi kemudian ia bertanya "apa yang akan terjadi jika mereka mengenali suara ku."
Naintara datang, dan mengatakan "nenek ingin kau memberikan telepon pada Maan."
Dev pergi untuk melakukannya, dan Naintara mulai mengeluh" dev, kau tidak memiliki harga diri dan kau seperti anak buah Maan."
Dev mengatakan "Naintara berhenti dan satu-satunya alasan ku melakukan ini karena nenek yang mengatakan begitu."
Dev berjalan pergi.
Kembali di kantor, Maan berjalan ke jendela, dan memanggil seseorang. Geet memukul kepalanya dan berjalan menuju jendela, menyentuh Maan sengaja dan "pak, penjaga bukan di sana tapi di jendela berikutnya. Kau memanggilnya dengan suara yang pelan."
Geet memberi contoh dengan berteriak memanggil penjaga dengan nama karangannya.maan kagum berpikir geet tahu nama penjaga.Geet mengatakan " tidak, tapi pasti penjaga memiliki nama kan?"
Geet kembali memanggil nama dengan acak, dan menggerutu ... ketika tidak ada balasan, dia mulai berteriak lagi. Mereka berpandangan saat maan menempatkan tangannya di atas mulut geet untuk menghentikan dia dari berteriak ... entah ada angin dari mana di kantor, dan dupatta terbang di wajah maan .. Maan mendorong dupata ke samping, dan terus menatap. Dev sedang dalam perjalanan menuju kantor


Related Posts :

0 Response to "SINOPSIS GEET 19 3 FEBRUARI 2017"

Post a Comment