SINOPSIS THAPKI EPISODE 572 31 JANUARI 2017 (COLORSTV)

 Sinopsis Thapki episode 572 31 Januari 2017

Episode dimulai dengan Thapki memberitahu semua orang bahwa Vasu membantunya bersama dengan Neha. Vasu mengatakan "aku sangat percaya Thapki dan dia seorang putri untuk ku, dan aku akan selalu mendukung dia."
Kabir marah pada shankara dan bertanya "bagaimana kau dapat melakukan ini pada adikku padahal kau adalah seorang wanita. aku pikir Bihaan bersalah, tapi kau bersalah bahkan pada Bihaan dan Thapki."
Bihaan mengatakan "jika kita menghukum dia kemudian apa yang akan menjadi perbedaan anatara kita, tunggal kan dia."
Kabir mengatakan " yang Thapki katakan benar bahwa kau benar-benar baik dan maaf aku Bihaan, Thapki dan kalian semua."
Sementara mereka sedang berbicara Sankara mencoba untuk membebaskan tangannya. Kabir mengatakan "apa pun yang aku lakukan pada kau adalah salah, thapki adalah milikmu."
Bihaan mengatakan "kau tidak bersalah, itu semua terjadi karena kesalahpahaman, saat ini tidam ada keluhan dan penyesalan."
Sankara bangkit dari kursi melihat semua orang sibuk, dia mengambil pisau dan segera menatik thapki. Shankata meletakan pisau di leher Thapki. Dhruv meminta dia untuk melepaskan Thapki. Sankara berkata "aku akan membunuh dia dan menebas lehernya."
Vasu meminta shankara untuk melepaskan menantunya.Sankara mengatakan "aku, adalah menantu mu dan akan selalu begitu."
Bihaan sangat marah dan meminta shankara untuk melepaskan Thapki. Sankara mengatakan "aku telah banyak menderita dan menanggung siksaan Kosi iberpikir aku akan mendapatkan mu tapi kau tidak pernah mencintaiku (inilah yang dinamakan cinta tidak bisa dipaksakan).ini akan menjadi baik jika aku membunuh Thapki bersama dengan bayinya, hari itu dalam kecelakaan mobil." (seperti ini keluarnya kebenaran shankara ini)
Thapki, Bihaan dan semuanya terkejut mengetahui tentang Sankara menjadi pelaku sesungguhnya. Sankara mengatakan " itu bukan kecelakaan, itu pembunuhan. Aku telah menabrak thapki dan membuat bayi Thapki dan kau tewas."
Sebuah flashback di tampilkan saat Thapki tertabrak mobil. Bihaan sabgat marah. (siap-siap gunuh meletus,,, bihan akan mengeluarkan lahar oanas).Sankara mengatakan "meskipun bayi meninggal, tapi dia diselamatkan."
Bihaan berteriak dan mengatakan "aku memutuskan semua hubungan ku dengan mu, dan kau  adalah kutukan bagi ku. Kau telah membunuh bayi ku dan kemudian apa saja yang kau  lakukan pada Thapki ... ." (klo berhunungan dengan thapki bihan yang akan angkat tangan)
Bhatki memegang panci di balkon latai atas. Vasu melihat dirinya dan memberi isyarat pada Bihaan. Kabir juga melihat, bhatki memberi isyarat bahwa dia kan melemparkan pada bhatki. Kabir dan bihan mencoba mengalihkan perhatian shankara. Thaoki menyadari itu dan bihan memberi siyarat pada thapki. kabir meminta Sankara untuk jangan bergerak. Bihan menarik thapki dsn Bhatki melempar kotoran sapi pada Sankara (yeeeyyyyy akhirnya tindakan yang tepat di lakukan). Sankara terkejut dan marah. Vasu mengatakan "kau layak untuk itu, kau melakukan yang benar bhatki."
Shraddha dan aditi memegang tangan shankara. Shankara menggigit tangan aditi dan melarikan diri. Bihaan mengikuti shankara,tapi Thapki menghentikan dia dan mengatakan "Sankara akan tertangkap dan tidak akan berani untuk kembali ke rumah ini"
Vasu berkata "Thapki membuat segalanya baik-baik saja.Bihaan, Thapki telah menunggu mu."
Bihaan mengatakan "bahkan aku sedang menunggu untuk nya."
Bihan meminta thapki untuk menghukumnya.  Thapki mengatakan "bagaimana aku bisa mengubah hati yang baik mu."
Bihaan berlutut dan meminta maaf pada thapki. (plong rasanya adegan ini akhirnya terjadi). Thapki meminta biha  untuk bangun dan berkata "maafkan aku karena meragukan mu untuk kematian bayi kita."
Bihaan berkata " aku tidak bisa hidup tanpa mu." (bahkan aku juga tidak bisa hidup tanpa babang....lol)
Thapki mengatakan "bahkan aku tidak bisa hidup tanpa mu."
Lagu Ranjhana bermain ...... Semua orang bertepuk tangan (kenapa di tepokin kan jadi buyar konsentrasinya). Bihaan dan Thapki berpelukan penuh kebahagiaan.
Kemudian Thapki dan Bihaan datang ke tempat kecelakaan di mana mereka telah kehilangan bayi mereka. Bihaan menangis dan mengatakan " sangat disayangkan karena aku tidak mengetahui tentang keberadaan bayi ku ketika dia berada di dunia. maaf ayah mu ini bayi ku karena tidak bisa melindungi mu." (kenapa tiba-tiba pengen nangis juga)
Thapki mengatakan "kau tidak melakukan kesalahan apapun karena kau tidak menyadari."
Bihaan meminta thapki untuk memberitahu bayi mereka untuk kembali. (kayanya memang bayi kalian akan kembali).Thapki mengatakan "bayi kita akan kembali seperti kebahagiaan kita yang kembali."
Mereka menempatkan bouquet bunga di tempat kecelakaan dan menangis bersama-sama.(dri tadi saya sudah menangis)
Mereka datang kembali ke rumah dan melihat semua orang sibuk dengan pengaturan. Shraddha dan bhatki membuat Thapki duduk.(wewe akur niye) Bihaan bertanya "apa yang terjadi."
Balwinder berbicara dengan seseorang tentang pengaturan. Aditi datang dan mengatakan "aku telah mengundang para tamu."
Bihaan bertanya "mengapa?"
Vasu mengatakan " hari ini adalah pernikahan mu dan Thapki."
Bhaan terkejut dan bahagia. Bhatki mengatakan "jika kau tidak ingin menikah maka tidak apa-apa."(hahahaha lucu ga mungkin bihan ga mau)
Bihaan berkata " aku ingin menikah dan aku ingin pernikahan ini untuk selamanya sehingga kita tidak pernah bisa dipisahkan lagi."
Thapki mengatakan "kita ingin kebahagiaan kita yang hilang kembali."
Kabir mengatakan "ini tidak mungkin karena pernikahan ini tidak bisa terjadi." (becanda nihhh kabir)
Semua orang terkejut. Kabir mengatakan " tampaknya kau lupa surat cerai dan surat nikah Thapki dan aku. ini adalah palsu seperti hubungan kita. "
Kabir menyobek kertas dan melemparkannya di udara. Kabir tersenyum dan mengatakan " tidak ada yang bisa menghentikan pernikahan mu sekarang. Kalian berdua diciptakan untuk satu sama lain." (bijak sekali bir)


Precap:
Thapki bersiap-siap sebagai pengantin dan berpikir "kita bersatu setelah bertahun-tahun ... "
Di sisi lain Bihaan juga mengatakan hal yang sama. (wow sehati)
Thapki mengatakan kebersamaan kita akan hidup.

    
SELANJUTNYA»»»

«««SEBELUMNYA